GELUMPAI.ID – Agensi Kim Soo Hyun akhirnya buka suara terkait kontroversi lama yang kembali mencuat soal film Real (2017) dan adegan eksplisit mendiang Sulli.
Pada 28 Maret, kakak Sulli mengeluarkan pernyataan resmi, menuntut klarifikasi dari Kim Soo Hyun dan sutradara Real, Lee Sa Rang. Dia mengungkap bahwa ada perubahan signifikan dalam adegan kamar antara Sulli dan Kim Soo Hyun yang tidak sesuai dengan naskah awal. Bahkan, ada dugaan bahwa Sulli ditekan untuk tetap melakukan adegan tanpa pemeran pengganti yang sebenarnya ada di lokasi.
GOLDMEDALIST, agensi Kim Soo Hyun, akhirnya menanggapi pada 2 April.
“Kami ingin memberikan klarifikasi terkait isu yang berkembang soal film Real. Pertama, kami menghormati dan mengenang mendiang Choi Jin Ri (Sulli),” ujar pernyataan resmi mereka.
Mereka menjelaskan bahwa peran yang dimainkan Sulli, Song Yoo Hwa, memang sejak awal memiliki adegan kamar. Hal ini telah disampaikan ke pihak Sulli sebelum dia menerima peran tersebut.
“Dalam industri perfilman, persyaratan peran harus jelas sejak awal, termasuk jika ada adegan yang membutuhkan nudity. Naskah yang diberikan ke agensi Sulli sudah mencantumkan adegan tersebut, termasuk rincian batasannya. Selain itu, kontraknya juga memuat klausul khusus terkait adegan tersebut,” lanjut pernyataan tersebut.
Menanggapi klaim bahwa Sulli ditekan untuk melakukan adegan sendiri meski ada pemeran pengganti, GOLDMEDALIST membantahnya.
“Tidak ada pemaksaan dalam pengambilan gambar. Mendiang Sulli sudah memahami adegan tersebut sebelum syuting. Yang ada di lokasi adalah ‘stand-in actor’ untuk keperluan teknis, bukan pemeran pengganti untuk adegan eksplisit,” tegas mereka.
Agensi juga menambahkan bahwa Kim Soo Hyun tidak ada kaitan dengan keputusan produksi, karena ia hanya berperan sebagai aktor dalam film tersebut.
Terkait dugaan bahwa mereka menghubungi ibu Sulli, GOLDMEDALIST membantah keras.
“Kami tidak pernah menghubungi ibu mendiang Choi Jin Ri, bahkan kami tidak memiliki kontaknya. Kami memahami ada rasa penasaran atas berbagai cerita yang beredar, tetapi menyebarkan informasi yang tidak akurat hanya akan melukai mereka yang telah bekerja keras dalam produksi film ini,” tutup mereka.