Politik

Klarifikasi Jokowi soal Nominasi Tokoh Terkorup OCCRP

GELUMPAI.ID – Mantan Presiden Joko Widodo akhirnya angkat bicara soal namanya masuk nominasi tokoh terkorup dunia 2024 versi Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP). Dalam daftar tersebut, Jokowi berada di posisi ketiga setelah Bashar Al-Assad dari Suriah dan William Ruto dari Kenya.

“Enggak usah diperpanjang lagi,” ujar Jokowi singkat saat dimintai tanggapan di Solo, Jawa Tengah, Jumat, 10 Januari 2025. Ia sebelumnya menyebut tuduhan tersebut sebagai fitnah. “Terkorup itu apa? Yang dikorupsi apa? Ya dibuktikan saja,” tegasnya.

Sementara itu, Wakil Presiden ke-13 Ma’ruf Amin melihat nominasi tersebut sebagai bagian dari kebebasan berpendapat. “Silakan saja orang namanya berpendapat,” katanya di Hotel Fairmont, Jakarta, Senin, 13 Januari 2025.

Ma’ruf memastikan tidak pernah melihat tindakan korupsi yang melibatkan Jokowi selama lima tahun bekerja bersama. “Selama saya bekerja bersama beliau, tidak ada apa-apa,” ujarnya. Ia juga meminta masyarakat menilai sendiri informasi yang beredar.

Namun, OCCRP menjelaskan alasan mereka memilih Jokowi sebagai finalis tokoh terkorup meski tanpa bukti keterlibatan langsung dalam korupsi. Dalam pernyataan resmi, mereka menilai kebijakannya melemahkan pemberantasan korupsi di Indonesia, khususnya melalui revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (UU KPK). OCCRP juga menyebut Jokowi memanipulasi proses politik untuk memuluskan jalan putranya, Gibran Rakabuming Raka, menjadi Wakil Presiden.

Majalah Tempo edisi 13 Januari 2025 mengungkapkan sejumlah politikus melihat Jokowi kesal dengan pencantuman namanya di daftar tersebut. Meski demikian, Jokowi tetap berusaha tidak memperpanjang polemik ini.

Sumber: TEMPO

Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar