GELUMPAI.ID – Legenda Newcastle United, Alan Shearer, menyoroti peran Marcus Rashford dalam terciptanya gol pembuka Paris Saint-Germain (PSG) ke gawang Aston Villa dalam laga leg kedua babak perempat final Liga Champions.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Villa Park, Rashford dipercaya tampil sebagai starter oleh pelatih Unai Emery. Namun, pemain pinjaman dari Manchester United tersebut melakukan kesalahan yang berakibat fatal bagi tuan rumah.
Shearer, yang menjadi komentator pertandingan tersebut, menyoroti sentuhan buruk Rashford di tepi kotak penalti Villa. Kesalahan tersebut memungkinkan kapten PSG, Marquinhos, untuk merebut bola dan melancarkan serangan balik cepat yang berujung pada gol Achraf Hakimi pada menit ke-11.
“Itu adalah sentuhan yang buruk dari Marcus Rashford, bukan? Tepat di tepi kotak 18 yard. Saya bisa melihat apa yang ingin dia lakukan. Dia mencoba memotong ke dalam dengan kaki kanannya dan melepaskan tembakan melengkung ke sana,” ujar Shearer dalam komentarnya di Amazon Prime.
“Tetapi sentuhan yang buruk itu memungkinkan Marquinhos melakukan tekel. Begitu mereka merebut bola kembali, pikiran pertama mereka adalah ‘maju’. Villa sangat terbuka di lini belakang, terutama di sisi kanan mereka,” tambahnya.
Meski mengkritik kesalahan Rashford, Shearer juga mengakui bahwa pemain tersebut mampu bangkit dan memberikan kontribusi positif di sisa pertandingan, termasuk memberikan assist untuk gol Ezri Konsa.
Senada dengan Shearer, legenda Manchester United, Wayne Rooney, juga memberikan komentarnya terkait insiden tersebut. Rooney menilai bahwa Rashford tidak sepenuhnya bersalah dan merasa sang pemain kurang mendapatkan dukungan dari rekan-rekan setimnya dalam situasi tersebut.
Keputusan Emery untuk memainkan Rashford sebagai penyerang tengah sejak awal, dengan Ollie Watkins secara mengejutkan memulai laga dari bangku cadangan, juga menjadi sorotan.
Terlepas dari kesalahan tersebut, Aston Villa menunjukkan semangat juang yang luar biasa dengan mampu membalikkan keadaan menjadi 3-2 setelah tertinggal 0-2. Sayangnya, kemenangan tersebut tidak cukup untuk meloloskan mereka ke babak semi-final karena kalah agregat 4-5 dari PSG.
