GELUMPAI.ID — Komunitas Formula 1 dan dunia motorsport berduka atas meninggalnya Eddie Jordan pada usia 76 tahun. Kepergian Jordan, yang sebelumnya mengungkapkan bahwa ia didiagnosis dengan kanker agresif pada Desember 2024, terjadi pada Kamis pagi.
Jordan, seorang legenda dalam dunia F1, dikenal karena kepemimpinan tim Jordan Grand Prix yang ia jalankan dari 1991 hingga 2005. Timnya berlomba dalam 250 balapan dan meraih empat kemenangan. Setelah meninggalkan dunia balap, Jordan beralih ke dunia penyiaran, bekerja dengan BBC Sport dan Channel 4.
Keluarganya mengungkapkan dalam pernyataan: “Dia akan sangat dirindukan oleh banyak orang, tetapi dia meninggalkan kami dengan banyak kenangan indah yang akan membuat kami tersenyum di tengah kesedihan.”
Berbagai penghormatan mengalir untuk Jordan, mengenang sosok yang penuh warna dalam dunia F1. Mantan presenter BBC, Jake Humphrey, menulis di X: “Sangat hancur. Eddie telah pergi. Formula 1 tidak akan pernah melihat sosok seperti Eddie lagi. Seorang pria yang penuh cinta terhadap balapan, bisa masuk ke dunia ini dan akhirnya menang balapan.”
Humphrey juga mengenang momen spesial yang ia bagi bersama Jordan: “Yang paling penting, dia memenangkan hati banyak orang. Saya tidak akan pernah lupa bagaimana wajahnya selalu bersinar setiap kali melihat jaket, bendera, atau topi Jordan GP.”
Banyak tokoh F1 lainnya juga memberi penghormatan. Presiden F1, Stefano Domenicali, mengatakan: “Kami sangat berduka mendengar kabar duka tentang Eddie Jordan. Dengan energinya yang tak pernah habis, dia selalu tahu bagaimana membuat orang tersenyum.”
Christian Horner, prinsipal tim Red Bull, juga menuliskan rasa kehilangan mendalamnya di Instagram: “Sangat sedih mendengar kabar meninggalnya Eddie Jordan. Dia adalah sosok yang sangat berwarna dan selalu penuh energi.”
Flavio Briatore, mantan bos tim F1, menambahkan: “Saya sangat sedih atas kehilangan Eddie. Dia adalah sosok yang selalu membawa senyum ke seluruh paddock F1. Kehadirannya akan sangat dirindukan.”