Kota Hama Jatuh ke Tangan Pemberontak
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menekankan pentingnya akses kemanusiaan segera dan menyerukan kembalinya proses politik yang difasilitasi PBB untuk mengakhiri pertumpahan darah di Suriah.
Kota Hama, yang terletak sepertiga perjalanan antara Aleppo dan Damaskus, merupakan kunci strategis dalam konflik ini. Jika pemberontak berhasil merebut Homs, jalur utama ke wilayah pesisir—yang menjadi basis kuat Assad—akan terputus. Pertempuran ini bukan sekadar soal wilayah, tetapi juga masa depan rezim Assad.
Golani, dalam pidatonya, merujuk pada pemberontakan 1982 yang berujung pembantaian ribuan orang di Hama oleh rezim Assad senior. Meski begitu, ia menegaskan bahwa pemberontak tidak akan melakukan aksi balas dendam atas tragedi tersebut.
Sementara pemberontak terus memperkuat posisinya, nasib Suriah masih penuh ketidakpastian. Dukungan Turki terhadap pemberontak menjadi salah satu faktor kunci dalam menentukan arah konflik ini. Di sisi lain, komunitas internasional masih menunggu solusi yang dapat mengakhiri penderitaan rakyat Suriah yang tak kunjung usai.
Tinggalkan Komentar