KPK Dalami Keterlibatan Firli dalam Kasus Harun Masiku
GELUMPAI.ID – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mendalami dugaan keterlibatan Ketua KPK periode 2019-2024, Firli Bahuri, dalam perintangan penyidikan kasus Harun Masiku. Kasus ini juga melibatkan Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto.
“Ada mantan penyidik yang menyatakan keterlibatan pimpinan lama, apakah akan dipanggil yang bersangkutan, ini sedang kita dalami,” kata Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu, pada Rabu, 8 Januari 2025, di kantornya, Jakarta Selatan.
Keterangan dari beberapa mantan penyidik akan ditindaklanjuti dengan konfirmasi terhadap saksi lainnya. Nama Firli Bahuri mencuat melalui pernyataan Ronald Paul Sinyal, mantan penyidik KPK, yang mengatakan bahwa Firli terlibat dalam perintangan penyidikan perkara Harun Masiku.
“Saya sampaikan memang lebih dari situ sih. Ya salah satunya yang bisa saya sebut, ya jelas dari Firli Bahuri itu sendiri,” ungkap Ronald Paul Sinyal usai diperiksa di Gedung Merah Putih, Jakarta Selatan, pada Rabu, 8 Januari 2025.
Ronald menjelaskan bahwa Firli melarang para penyidik untuk melakukan penggeledahan, termasuk di kantor DPP PDIP, serta menghalangi pemeriksaan yang berlangsung. “Cuman itu selalu disebut jangan dulu, sedang panas dan semacamnya,” ujar Ronald.
Menurut Ronald, upaya perintangan penyidikan hanya terjadi pada masa kepemimpinan Firli Bahuri di KPK, periode 2019-2024. “Cuman itu yang terjadi di masa kepemimpinan pemerintahan sebelumnya,” tambahnya.
Sumber: TEMPO
Tinggalkan Komentar