News

KPPI Kota Serang: Perempuan Garda Terdepan Tangani Stunting

GELUMPAI.ID – Penyelesaian masalah stunting membutuhkan keterlibatan dari seluruh pihak. Begitu juga dengan perempuan, yang dapat dikatakan sebagai garda terdepan dalam penanganan permasalahan stunting.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Kota Serang, Ratu Ria Maryana. Ria mengatakan, sebagai organisasi perempuan yang memiliki fokus di dunia politik, KPPI juga menjadikan masalah stunting sebagai fokus dalam penyelesaiannya.

Bahkan menurut Ria, keterlibatan perempuan di dunia politik, salah satunya membawa misi untuk bisa menyelesaikan masalah stunting. Sebab, permasalahan stunting pun erat kaitannya dengan masalah politik.

“Sebagaimana yang sering kita sampaikan kepada masyarakat, bahwa semua hal itu berkaitan dengan politik. Tidak hanya berbicara soal Pemilu saja, kehidupan sehari-hari kita pun berkaitan dengan politik,” ujarnya, Jumat (24/11).

Ria pun menjelaskan keterkaitan stunting dengan politik. Secara umum, stunting terjadi lantaran anak mengalami kekurangan gizi, sehingga tumbuh kembangnya terhambat. Bahkan yang lebih ekstrem, bisa mengakibatkan gizi buruk.

“Kita berbicara gizi, maka berbicara pola makan yang sehat. Nah bagaimana bisa anak-anak di Kota Serang mendapatkan gizi yang baik, apabila untuk bisa memakan makanan yang sehat dan teratur saja sulit, karena harga bahan pokok mahal,” terangnya.

Di situlah menurut Ria, peran dari politik. Melalui politik, kebijakan berkaitan dengan harga bahan pokok dapat diatur, sehingga keterkaitan politik dengan penyelesaian stunting pun bisa dikatakan terhubung secara langsung.

“Stunting juga erat kaitannya dengan sanitasi. Sebagai contoh lainnya, jika pemerintah tidak memiliki political will untuk melakukan pembenahan sanitasi, maka permasalahan stunting pun tidak akan selesai,” ungkapnya.

Maka dari itu, permasalahan stunting tidak luput dari pembahasan KPPI Kota Serang, untuk bisa diselesaikan bersama. Salah satu yang dapat dilakukan kata Ria, yakni dengan memastikan bahwa perempuan di Kota Serang berdaya secara ekonomi.

“Tentu jika perempuan berdaya secara ekonomi, maka kebutuhan anak akan gizi semakin terjamin kecukupannya. Dan kami pun rutin melaksanakan pelatihan wirausaha bagi perempuan, untuk meningkatkan perekonomian kaum perempuan,” tuturnya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Serang, Anton Gunawan, sangat mengapresiasi berbagai upaya yang dilakukan oleh KPPI Kota Serang, dalam memberdayakan perempuan.

“KPPI merupakan mitra kami dalam upaya memberdayakan perempuan. Rekan-rekan KPPI juga selain berfokus melakukan edukasi dan sosialisasi terkait politik kepada perempuan, juga sering melakukan pengembangan kapasitas perempuan di berbagai bidang,” ujarnya.

Menurut Anton, salah satunya adalah kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) kewirausahaan yang Selasa (21/11) KPPI gelar. Ia mengatakan, hal itu merupakan upaya untuk meningkatkan kapasitas perempuan dalam hal perekonomian, sehingga dapat menyelesaikan berbagai masalah lainnya, seperti stunting.

“Masalah stunting ketika perekonomian perempuan meningkat, maka dapat teratasi. Karena masalah stunting itu berkaitan erat dengan ekonomi,” tandasnya. (ADV)

Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar