Krisis Politik Korea Selatan Guncang Pasar Saham
Sementara itu, Frances Cheung, Head of FX and Rates Strategy, OCBC Bank, Singapura, mengatakan, “Lonjakan USD/KRW adalah reaksi spontan. Namun, dampak pasar secara keseluruhan terlihat terkendali, terutama karena darurat militer telah dicabut.”
Prospek Saham dan Ekonomi Korea Selatan
Linda Lam, Head of Equity Advisory, North Asia, UBP, Hong Kong, menyebut insiden ini sebagai masalah politik domestik yang tidak terlalu mengancam eskalasi konflik di Semenanjung Korea. “Untuk pasar saham, gejolak domestik biasanya tidak berdampak lama selama mata uang tetap stabil,” jelasnya.
Namun, sikap hati-hati tetap diambil oleh pelaku pasar terhadap ekuitas pasar berkembang, termasuk saham Korea, terutama karena tantangan tarif dan mata uang di bawah pemerintahan Trump yang akan datang.
David Chao, Global Market Strategist, Asia Pacific, Invesco, Singapura, menekankan bahwa situasi ini masih dinamis dan bisa terus memengaruhi volatilitas pasar. “Kami percaya dampaknya hanya sementara dan tidak akan memberikan efek jangka panjang pada ekonomi serta pasar keuangan,” katanya.
Ia optimis bahwa kebijakan responsif dari pemerintah dan bank sentral akan memberikan dampak positif bagi pasar, meski dengan potensi kenaikan yang terbatas akibat ketidakpastian yang terus membayangi.
Dilansir dari Reuters, meski ketidakpastian politik dan ekonomi di Korea Selatan masih menjadi perhatian utama, banyak pihak berharap bahwa langkah-langkah stabilisasi dari pemerintah dan otoritas moneter dapat mengurangi tekanan di pasar dalam waktu dekat.
Tinggalkan Komentar