Bola & Sports

Kritik Kees Kwakman Soal Perluasan Piala Dunia 2026: Indonesia dan Sudan Dinilai Bikin Malas Nonton

GELUMPAI.ID – Kees Kwakman, analis sepak bola ESPN, menyatakan ketidakpuasannya terhadap perluasan Piala Dunia 2026 yang melibatkan 48 tim.

Ia mengungkapkan kekhawatirannya tentang kemungkinan negara-negara seperti Indonesia dan Sudan lolos ke turnamen, yang menurutnya kurang kompetitif.

Pada Senin (24/3/2025), Selandia Baru memastikan tempat di Piala Dunia untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun, sementara Indonesia meraih kemenangan penting 1-0 atas Bahrain dalam kualifikasi Piala Dunia. Namun, Kwakman justru merasa kecewa setelah menyaksikan penampilan Indonesia di lapangan.

Dalam acara Voetbalpraat, Kwakman mengungkapkan bahwa ia tidak menikmati pertandingan tersebut.

“Saya lebih memilih bermain gim Rummikub bersama anak saya daripada menonton pertandingan itu,” katanya, dikutip dari LambeTurah.co.id, pada Kamis (2/3).

Man United Kalah, Amorim Keluhkan Bantuan untuk Forest

“Dengan perluasan ini, kita mendapatkan negara-negara seperti Indonesia. Saya berharap mereka berhasil, tetapi astaga, jika kita menonton pertandingan mereka, saya lebih memilih bekerja saja,” tambahnya.

Kwakman juga menyebutkan bahwa dalam pertandingan tersebut, banyak pemain Indonesia yang mengalami kram dan tidak menunjukkan kecepatan yang diharapkan.

“Tidak ada kecepatan sama sekali, tentu saja itu sulit,” ungkapnya.

Kwakman juga mengkritik pertandingan antara negara-negara yang seharusnya tidak lolos, seperti laga antara Ole Romeny melawan Sudan, yang menurutnya kurang menarik.

Pendapat Kwakman mencerminkan kekhawatiran sebagian pengamat yang merasa bahwa perluasan Piala Dunia dapat mengurangi intensitas dan kualitas pertandingan. Meski demikian, ia tetap menghargai semangat para pemain yang berjuang untuk meraih impian mereka.

Lautaro Martinez Absen di Semifinal Coppa Italia, Inter Milan Kecewa

Berita Populer

01

Axel Pons Pembalap Moto2 yang Jadi Musafir Jalan Kaki ke India

02

Pilkada Absurditas

03

Kejati Banten Dituding Politisasi Kasus untuk Downgrade Airin

04

CCTV Ungkap Detik-Detik Tragis Liam Payne di Hotel

05

Net TV Resmi Ganti Nama Jadi MDTV dan Pimpinannya, Halim Lie Ditunjuk Jadi Direktur Utama