MotoGP Olahraga
Beranda » KTM Dapat Sinyal Positif, Tapi Acosta Minta Perubahan Nyata

KTM Dapat Sinyal Positif, Tapi Acosta Minta Perubahan Nyata

Pedro Acosta of Red Bull KTM Factory Racing races during the MotoGP of Spain 2025 - Gran Premio Estrella Galicia 0,0 at Circuito de Jerez in Jerez de la Fontrera, Spain, on April 27, 2025. (Photo by Jose Luis Contreras/Dax Images/NurPhoto via Getty Images)

GELUMPAI.ID – KTM berhasil menyamai hasil terbaik mereka musim ini di Grand Prix Aragon lewat Pedro Acosta yang finis di posisi keempat, tak jauh dari podium.

Bagi KTM, performa ini adalah sinyal yang cukup menjanjikan, sekaligus jadi harapan mereka untuk bisa mempertahankan Acosta setelah musim 2025 berakhir.

Acosta yang baru ini melakukan kunjungan mendadak ke markas KTM di Austria jelang GP Aragon, menuntut aksi nyata dari pabrikan.

Hal ini disampaikan Jurnalis TNT Sports, Gavin Emmett.

Acosta sempat memberi tekanan panjang kepada Francesco Bagnaia dari Ducati dalam balapan hari Minggu, sebelum akhirnya harus mengendur dan mengamankan poin penting.

PLN Mobile Jawara Run 2025 Resmi Dibuka, Yuk Daftar Lewat Aplikasi!

Hasil ini menandai lima finis beruntun di delapan besar bagi Acosta, rangkaian performa paling konsisten sejak ia naik ke kelas MotoGP tahun lalu.

Meski begitu, Acosta baru-baru ini mengaku frustrasi dan mengirim “seruan minta tolong” kepada KTM, dengan menyebut bahwa keempat pembalap mereka sama-sama kesulitan sepanjang musim ini.

Beberapa pekan sebelumnya, Acosta bahkan menyebut balapan terbaiknya di MotoGP ini ‘menyebalkan’, saat ia finis keenam.

Hal ini dikarenakan ia merasa sudah kerja keras tapi hasilnya tetap jauh dari harapan.

Jika Tak Puas dengan KTM, Ke Mana Acosta Bisa Pergi di 2026?

Apabila Acosta akhirnya tidak puas dengan perkembangan KTM, beberapa tim lain bisa jadi pelabuhan barunya. Honda berpotensi mengincarnya untuk musim 2026, apalagi jika mereka memutuskan tidak memperpanjang kontrak Luca Marini.

Sembuh dari Operasi, Suryakumar Yadav Siap Bawa Gaya Baru di Lapangan Hijau

Tentu, Honda harus membayar mahal untuk memutus kontraknya lebih awal, atau menunggu sampai masa kontrak Acosta berakhir setelah musim 2026.

Kalau Jorge Martin benar-benar hengkang dari Aprilia, maka satu kursi lagi di tim pabrikan akan terbuka, dan sangat mungkin membutuhkan pembalap bintang seperti Acosta.

Tapi beda situasinya adalah Martin punya opsi keluar tanpa biaya tambahan.

Sementara Acosta baru bisa pindah kalau ada tim yang benar-benar menginginkannya dan bersedia membayar biaya transfer yang tidak kecil.

Gubernur Banten Dukung Penuh PLN Mobile Jawara Run 2025 di KP3B