GELUMPAI.ID – KTM berhasil menyamai hasil terbaik mereka musim ini di Grand Prix Aragon lewat Pedro Acosta yang finis di posisi keempat, tak jauh dari podium.
Bagi KTM, performa ini adalah sinyal yang cukup menjanjikan, sekaligus jadi harapan mereka untuk bisa mempertahankan Acosta setelah musim 2025 berakhir.
Acosta yang baru ini melakukan kunjungan mendadak ke markas KTM di Austria jelang GP Aragon, menuntut aksi nyata dari pabrikan.
Hal ini disampaikan Jurnalis TNT Sports, Gavin Emmett.
Acosta sempat memberi tekanan panjang kepada Francesco Bagnaia dari Ducati dalam balapan hari Minggu, sebelum akhirnya harus mengendur dan mengamankan poin penting.
Hasil ini menandai lima finis beruntun di delapan besar bagi Acosta, rangkaian performa paling konsisten sejak ia naik ke kelas MotoGP tahun lalu.
Meski begitu, Acosta baru-baru ini mengaku frustrasi dan mengirim “seruan minta tolong” kepada KTM, dengan menyebut bahwa keempat pembalap mereka sama-sama kesulitan sepanjang musim ini.
Beberapa pekan sebelumnya, Acosta bahkan menyebut balapan terbaiknya di MotoGP ini ‘menyebalkan’, saat ia finis keenam.
Hal ini dikarenakan ia merasa sudah kerja keras tapi hasilnya tetap jauh dari harapan.
Jika Tak Puas dengan KTM, Ke Mana Acosta Bisa Pergi di 2026?
Apabila Acosta akhirnya tidak puas dengan perkembangan KTM, beberapa tim lain bisa jadi pelabuhan barunya. Honda berpotensi mengincarnya untuk musim 2026, apalagi jika mereka memutuskan tidak memperpanjang kontrak Luca Marini.
Tentu, Honda harus membayar mahal untuk memutus kontraknya lebih awal, atau menunggu sampai masa kontrak Acosta berakhir setelah musim 2026.
Kalau Jorge Martin benar-benar hengkang dari Aprilia, maka satu kursi lagi di tim pabrikan akan terbuka, dan sangat mungkin membutuhkan pembalap bintang seperti Acosta.
Tapi beda situasinya adalah Martin punya opsi keluar tanpa biaya tambahan.
Sementara Acosta baru bisa pindah kalau ada tim yang benar-benar menginginkannya dan bersedia membayar biaya transfer yang tidak kecil.