KTM Ganti Manajer Tim untuk 2025, Aki Ajo Ambil Alih Posisi Guidotti

GELUMPAI.ID – KTM mengumumkan pergantian manajer tim untuk musim 2025, dengan Aki Ajo menggantikan posisi Francesco Guidotti yang sebelumnya menjabat.

Keputusan ini dibuat setelah KTM gagal meraih kemenangan di Grand Prix selama dua musim berturut-turut, termasuk tidak memenangkan satu pun Grand Prix atau Sprint pada 2024.

Pendapat Pit Beirer

Pit Beirer, direktur motorsport KTM, mengatakan kepada MotoGP.com, “Saya tidak ingin terdengar buruk, tetapi saya sangat senang Francesco [Guidotti] meninggalkan KTM sebagai teman.” Beirer menambahkan, “Sayangnya, kami tidak meraih sukses yang kami harapkan karena banyak alasan kecil.”

Alasan Penunjukan Aki Ajo

Beirer menjelaskan bahwa alasan penunjukan Aki Ajo adalah rekam jejaknya dalam bekerja dengan para pembalap di kategori Moto3 dan Moto2, di mana Ajo telah memimpin tim resmi KTM sejak 2012 di Moto3 dan sejak 2017 di Moto2.

“Kami memilih Aki karena dia sangat dekat dengan para pembalap dan saya rasa dia bisa memberikan nasihat berharga mengenai apa yang harus dilakukan di trek,” ungkap Beirer.

Beirer menegaskan bahwa meskipun Ajo tidak diharapkan untuk menyelesaikan semua masalah, ia akan membantu tim dalam memperbaiki aspek-aspek yang hilang. “Kami akan membangun mesin yang lebih baik di rumah, dan para pembalap akan membawa segala hal yang dibutuhkan tepat waktu. Ini bukan hanya tentang pembalap,” lanjut Beirer.

“Maksud saya, ini juga tentang perencanaan tim: kapan harus keluar untuk kualifikasi, kapan harus mencatatkan waktu lap yang baik, dan semua aspek organisasi tersebut. Kami percaya bahwa Aki adalah salah satu yang terkuat dalam hal ini, dan dia selalu mampu mengembangkan juara untuk kami.”

Harapan Brad Binder dan Pedro Acosta

Keduanya, Brad Binder dan Pedro Acosta, yang sudah sangat mengenal Ajo, sangat antusias untuk bekerja dengannya. “Dia sudah menjadikan mereka juara sebelumnya, jadi kami percaya Aki dapat memberikan tambahan yang kami butuhkan untuk meraih setiap detik penting dalam kompetisi.”

Sumber: CRASH