News

Kuota Impor Mau Dihapus, Tapi Masih Nunggu!

GELUMPAI.ID — Rencana Presiden Prabowo Subianto untuk menghapus kuota impor belum akan terlaksana dalam waktu dekat.

Menteri Perdagangan Budi Santoso menyebut kebijakan itu masih akan dibahas secara mendalam oleh pemerintah.

Ia belum bisa memastikan kapan kebijakan tersebut bisa dieksekusi.

“Nanti saya jelaskan dulu aja ya biar kita lebih clear,” ujar Budi saat ditemui di kawasan Menara Mandiri, Jakarta, Selasa (8/4/2025).

Budi mengungkapkan dirinya juga masih membutuhkan arahan lebih lanjut dari Presiden Prabowo terkait implementasi kebijakan tersebut.

JakOne Mobile Terganggu, Bank DKI Sebut Ada Akses Ilegal oleh Pihak Ketiga

Menurutnya, ia harus terlebih dulu melaporkan isi dari Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun 2024 kepada Presiden.

Permendag tersebut merupakan revisi dari Permendag Nomor 36 Tahun 2023 yang mengatur soal perizinan dan tata niaga impor.

“Tadi kan pak pres menyampaikan supaya saya lapor dulu, jadi saya lapor dulu aja apa itu Permendag 8,” ujarnya.

Sebelumnya, dalam forum Sarasehan Ekonomi Bersama Presiden Republik Indonesia, Prabowo meminta agar kuota impor produk kebutuhan pokok dihapus saja.

Ia menyebut, produk seperti daging sapi seharusnya bisa diimpor tanpa kuota.

Rumah Legendaris Jeff Bezos Laku 1 Triliun

“Saya minta ada Mentan, Mendag gak usah lagi ada kuota-kuota, gak ada lagi kuota. Siapa mau impor daging silakan impor. Mau impor apa silahkan buka saja rakyat kita juga pandai kok jangan pakai kuota,” tegas Prabowo.

Lebih lanjut, Prabowo juga menyoroti ketidakadilan dalam sistem impor yang selama ini hanya melibatkan perusahaan tertentu.

Menurutnya, sistem seperti itu harus diubah agar proses impor menjadi lebih terbuka dan netral.

“Kemudian perusahaan a, b, c yang hanya ditunjuk, yang hanya boleh impor enak saja,” katanya dengan nada geram.

Sumber: CNBC Indonesia

DPP PDBI Serukan Dukungan PSU Damai di Pilkada Serang

Berita Populer

01

Axel Pons Pembalap Moto2 yang Jadi Musafir Jalan Kaki ke India

02

Pilkada Absurditas

03

Kejati Banten Dituding Politisasi Kasus untuk Downgrade Airin

04

CCTV Ungkap Detik-Detik Tragis Liam Payne di Hotel

05

Net TV Resmi Ganti Nama Jadi MDTV dan Pimpinannya, Halim Lie Ditunjuk Jadi Direktur Utama