GELUMPAI.ID – Lebaran selalu identik dengan kebersamaan dan tradisi khas di setiap negara. Kalau di Indonesia ada mudik dan ketupat, di belahan dunia lain perayaannya tak kalah unik. Dari adu telur hingga pesta gula, berikut enam tradisi Lebaran yang bikin penasaran!
1. Adu Telur di Afghanistan

Di Afghanistan, Lebaran dimeriahkan dengan Tokhm Jangi, alias adu telur rebus. Permainan ini dimainkan semua usia, dan telur yang bertahan paling lama dianggap membawa keberuntungan. Selain itu, masyarakat juga berkumpul dengan keluarga dan menikmati hidangan khas seperti bolani.
2. Eidiya: THR Versi Arab Saudi

Di Arab Saudi, tradisi berbagi kebahagiaan saat Lebaran dilakukan dengan memberikan Eidiya, yakni uang atau hadiah untuk anak-anak. Tak hanya itu, masyarakat juga bersilaturahmi ke rumah kerabat dan menikmati makanan khas seperti kabsa. Perayaan makin meriah dengan pertunjukan kembang api di kota-kota besar.
3. Mehndi Cantik di India

Perempuan Muslim di India punya tradisi menghiasi tangan dengan henna menjelang Lebaran. Mehndi ini melambangkan keberuntungan dan kebahagiaan. Lebaran di India juga diwarnai dengan tradisi saling mengunjungi dan menyantap sheer khurma, hidangan manis berbahan susu dan kurma.
4. Şeker Bayramı: Festival Gula di Turki

Di Turki, Lebaran dikenal sebagai Şeker Bayramı atau Festival Gula. Anak-anak berkeliling rumah tetangga untuk mengucapkan selamat Idulfitri dan menerima permen atau cokelat. Makanan khas seperti baklava dan lokum juga wajib hadir di meja makan.
5. Ziarah Makam di China

Muslim di China memiliki tradisi mengunjungi makam leluhur saat Lebaran untuk menghormati mereka yang telah tiada. Selain itu, mereka juga menggelar salat Id berjamaah dan menyantap hidangan khas seperti niu rou xian bing, pancake isi daging sapi halal.
6. Festival Multikultur di Australia

Lebaran di Australia dirayakan dengan festival yang menampilkan budaya dari berbagai negara Muslim. Di Sydney dan Melbourne, acara ini menghadirkan tarian, musik, dan makanan khas dari seluruh dunia. Tak hanya Muslim, warga non-Muslim pun ikut merayakan keberagaman ini.
Setiap negara punya cara unik merayakan Lebaran. Dari tradisi lokal hingga perayaan global, semuanya punya satu kesamaan: kebersamaan dan kebahagiaan.