GELUMPAI.ID – Nama Lee Re kembali mencuri perhatian publik, tak hanya karena prestasinya sebagai aktris muda bertalenta, tapi juga karena capaian akademiknya yang luar biasa. Di usia 16 tahun, Lee Re telah membuktikan dirinya sebagai sosok inspiratif yang mampu menyeimbangkan karier dan pendidikan secara luar biasa.
Dilansir dari KpopChart.net, Lee Re berhasil lulus ujian kesetaraan nasional Korea Selatan untuk seluruh jenjang pendidikan—dari SD hingga SMA. Tak hanya itu, ia juga diterima di Universitas Chung-Ang jurusan Teater dan Film, salah satu kampus seni paling prestisius di Korea, dua tahun lebih awal dari usia kuliah umumnya.
Dengan pencapaian ini, Lee Re memperlihatkan bahwa dirinya bukan hanya bersinar sebagai aktris, tapi juga memiliki dedikasi tinggi dalam dunia pendidikan.
Debut akting Lee Re dimulai sejak usia sangat muda, melalui drama Goodbye Dear Wife pada 2012. Namun, namanya mulai dikenal luas setelah penampilannya dalam film Hope (2013). Dalam film menyentuh ini, ia memerankan karakter korban kekerasan dengan performa akting yang sangat emosional dan menyayat hati—menjadikannya salah satu aktris cilik yang paling menjanjikan saat itu.
Setahun kemudian, lewat film How to Steal a Dog, ia kembali mencuri perhatian publik dan kritikus, serta meraih penghargaan Aktris Pendatang Baru Terbaik dalam Marie Claire Awards. Citra “child prodigy” pun mulai melekat padanya.
Namun, pencapaian yang paling mengejutkan datang dari panggung internasional. Pada usia 8 tahun, Lee Re sukses memenangkan penghargaan Aktris Pendukung Terbaik di Beijing International Film Festival—sebuah prestasi yang sangat langka, bahkan untuk aktor dewasa. Momen ini menjadi titik balik penting dalam kariernya sebagai bintang global.
Kariernya terus berkembang dengan penampilan dalam berbagai proyek besar seperti Train to Busan: Peninsula dan serial orisinal Netflix, Hellbound, di mana ia menunjukkan transformasi akting yang semakin matang dan emosional.
Dalam karya terbarunya, film horor Devil’s Stay, Lee Re mengeksplorasi sisi gelap karakternya sebagai Somi, seorang gadis yang dirasuki kekuatan misterius dalam upacara pemakaman yang berlangsung tiga hari. Beradu akting dengan aktor papan atas seperti Park Shin Yang dan Lee Min Ki, Lee Re menunjukkan kualitas akting yang kompleks, intens, dan jauh dari image “aktris cilik” yang dulu melekat padanya.
Para kritikus pun memberikan respons positif atas peran barunya tersebut, menyebut transformasi Lee Re sebagai bukti bahwa dirinya kini telah tumbuh menjadi aktris muda yang serba bisa dan memiliki daya saing kuat di industri film yang kompetitif.
Tak hanya di layar, disiplin dan kerja keras Lee Re dalam belajar juga menjadi sorotan. Di tengah jadwal syuting yang padat, ia tetap belajar secara mandiri dan berhasil menuntaskan ujian GED Korea untuk semua jenjang. Ini adalah pencapaian yang luar biasa dan membuktikan bahwa Lee Re memiliki kecerdasan, ketekunan, dan manajemen waktu yang mengagumkan.
Dengan karier akting cemerlang sejak kecil dan prestasi akademik yang tak kalah memukau, Lee Re tak lagi hanya disebut sebagai “aktris cilik berbakat”. Ia kini menjadi simbol generasi muda yang inspiratif, yang mampu mengejar mimpi tanpa meninggalkan pentingnya pendidikan.
Lee Re tidak hanya menunjukkan bahwa bakat dan kerja keras bisa berjalan beriringan, tapi juga bahwa ia memiliki masa depan yang luar biasa di industri hiburan dan di luar itu.
