F1

Liam Lawson Diperlakukan Kasar di Marathon London yang Memecahkan Rekor Dunia

Table of Contents+

    GELUMPAI.ID — Liam Lawson menjadi sasaran cemoohan tajam pada maraton London hari Minggu lalu, saat salah seorang pendukung menargetkan pembalap Racing Bulls tersebut dengan sebuah papan nama yang tidak biasa.

    Maraton 26,2 mil ini memecahkan rekor dunia Guinness untuk jumlah penyelesaian terbanyak dalam sebuah maraton, dengan 56.640 pelari berhasil mencapai garis finis, mengalahkan rekor sebelumnya yang tercatat 55.646 pelari pada Maraton New York 2024.

    Selain jumlah pelari yang mencengangkan, ribuan pendukung turut meramaikan jalan-jalan di London untuk memberi semangat kepada para pelari.

    Namun, pada Minggu tersebut, salah satu pendukung tampil berbeda dengan membawa papan nama yang menyindir Lawson.

    Papan nama yang terinspirasi oleh Lawson bertuliskan: “Kamu sudah menempuh jarak lebih banyak dari Liam Lawson di Red Bull! Terus dorong!”

    Ferrari Hadapi Kendala Ban pada Mobil F1 2025

    Lawson dikenal karena dipecat oleh Red Bull setelah hanya dua balapan, usai Grand Prix China, dan digantikan oleh Yuki Tsunoda.

    Perpindahan pembalap tersebut membuat pria asal Selandia Baru itu kembali ke Racing Bulls, namun ia kesulitan untuk mengimbangi rekan setimnya, Isack Hadjar.

    Menurut laporan dari RN365, setelah lima balapan, Lawson yang berusia 23 tahun masih belum mendapatkan poin, dengan hasil terbaiknya hanya berada di posisi ke-12 di China dan Arab Saudi.