GELUMPAI.ID – Pemerintah memutuskan untuk memperpanjang libur Lebaran 1446 H/2025 bagi siswa sekolah. Libur sekolah yang semula dimulai 24 Maret 2025 dimajukan menjadi 21 Maret, sehingga total durasi libur mencapai 20 hari. Keputusan ini bertujuan memberi kesempatan bagi siswa untuk lebih lama berkumpul bersama keluarga sekaligus mengurangi potensi kemacetan saat arus mudik.
Wakil Ketua Komisi V DPR, Andi Iwan Darmawan Aras, mendukung kebijakan ini dan meminta pemerintah untuk menyesuaikan kapasitas transportasi publik. “Dengan adanya perpanjangan libur sekolah, perlu dilakukan penambahan frekuensi dan kapasitas transportasi umum. Misalnya, dengan memperbanyak perjalanan bus dan kereta api, baik dari sisi jumlah armada maupun durasi operasional,” katanya kepada Parlementaria di Jakarta, Jumat (21/3/2025).
Selain itu, Iwan juga mengingatkan agar pemerintah dan operator transportasi mengantisipasi lonjakan pemudik yang bertepatan dengan perayaan Hari Raya Nyepi. “Optimalisasi armada kapal laut dan pesawat udara sangat diperlukan untuk mendukung pergerakan pemudik antarwilayah. Selain itu, pemerintah harus mengawasi agar tarif angkutan massal tetap terjangkau dan tidak mengalami kenaikan yang membebani masyarakat,” tuturnya.
Komisi V DPR berkomitmen untuk terus mengawal persiapan arus mudik Lebaran 2025 dan memastikan kementerian serta lembaga terkait mengambil langkah yang tepat dalam menyiapkan infrastruktur dan transportasi publik yang aman serta nyaman bagi masyarakat. “Harapannya, masyarakat dapat ‘Mudik Aman Sampai Tujuan’ dan merayakan Idulfitri bersama keluarga dengan penuh kenyamanan,” pungkasnya.
