Nasional

Liburan Tanpa Izin, Bupati Indramayu Lucky Hakim Akui Kesalahan dan Terima Arahan dari Wamendagri

Table of Contents+

    GELUMPAI.ID – Kasus yang melibatkan Bupati Indramayu, Lucky Hakim, bermula setelah ia melakukan liburan ke Jepang tanpa izin dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Akibatnya, Lucky Hakim dipanggil oleh Kemendagri untuk memberikan keterangan. Ia memenuhi panggilan tersebut pada Selasa (8/5/2025).

    Selama pemeriksaan yang berlangsung lebih dari dua jam, Lucky Hakim diberikan 43 pertanyaan oleh Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemendagri. Pertanyaan yang diajukan mencakup berbagai hal, termasuk tentang waktu keberangkatannya dan fasilitas yang ia gunakan selama perjalanan.

    “Saya jelaskan bahwa saya berangkat dari tanggal 2 April dan kembali sampai di Indonesia tanggal 7 April. Tidak menggunakan fasilitas negara, uang pribadi, tidak ada kaitannya sama sekali dengan Pemda, Jadi murni ini liburan keluarga, pergi bersama keluarga, menggunakan dana pribadi, itu yang saya jelaskan dan saya sertakan bukti-buktinya,” tambahnya.

    Lucky Hakim juga mengakui kesalahannya karena tidak meminta izin sebelum melakukan perjalanan dan menyatakan bahwa cuti bersama seharusnya tidak dianggap sebagai hari kerja bagi kepala daerah.

    “Asumsi saya itu adalah hari kerja, maka dari itu saya pergi dari tanggal 2, Itu kan berarti H+2 sampai sebelum hari ini, hari pertama kerja. Saya berfikir bahwa (cuti bersama) itu adalah bukan hari kerja. Maka dari itu, saya pergi dengan dana pribadi. Inilah kesalahan saya, Karena sudah telanjur saya lakukan ini, saya harus siap dengan segala konsekuensi yang sudah saya lakukan. Tapi saya ingin menjelaskan kepada Pak Gubernur, kepada Pak Menteri, kepada Pak Wamen, bahwa saya tidak berniat bolos kerja,” ungkapnya.

    Debat Dedi Mulyadi dengan Remaja Korban Gusur Tuai Sorotan

    Setelah menghadap, Lucky Hakim juga menerima beberapa arahan dari Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya. Ia menyebutkan bahwa meskipun arahan yang diberikan tidak terlalu rinci, namun secara umum ia mendapatkan masukan yang penting. Lucky mengungkapkan permintaan maafnya dan menyatakan bahwa ia kini memahami arahan yang diberikan. Ia juga menambahkan bahwa setelah dipanggil oleh Wamen, ia akhirnya lebih memahami situasi tersebut.

    Laman: 1 2