GELUMPAI.ID — Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan terkejut saat mengetahui bahwa Indonesia telah mengalami surplus pasokan telur ayam, ikan, dan ayam selama dua dekade terakhir.
Luhut berharap surplus bahan baku ini dapat diserap untuk program makan bergizi gratis (MBG) yang akan menggerakkan ekonomi Indonesia.
“Saya mau tambahkan lagi, kita ternyata selama 20 tahun itu surplus telur ayam, dan selama 20 tahun kita juga surplus ikan, apa namanya, ayam, daging ayam,” ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (19/3/2025).
Lebih lanjut, Luhut mengungkapkan bahwa dengan adanya program ini, surplus bahan baku tersebut bisa diserap dan menjadi bagian dari upaya meningkatkan ekonomi.
“Jadi dengan adanya program ini, itu semua terserap dan akan menjadi menggerakkan ekonomi, dalam bidang telur dan bidang apa tadi ayam ini. Ini baru kita tahu setelah kita jalan nih, jujur,” tambahnya.
Dengan pasokan yang melimpah ini, Luhut menegaskan bahwa DEN bersama Bappenas dan Badan Gizi Nasional (BGN) akan terus memantau agar tidak ada impor bahan baku yang dilakukan.
“Jadi semua kita harus satu padu untuk melakukan pengawasan, Presiden tadi minta ini. Jadi presiden tadi sudah memberikan instruksi dengan sangat baik dan sangat jelas mengenai tadi masalah deregulasi ini akan mengurangi korupsi membuat lebih efisien dan akan membangun ekosistem perekonomian kita lebih bagus,” tuturnya.
Sumber: CNBC Indonesia