GELUMPAI.ID — Pemudik yang melintasi tol Pekalongan menghadapi macet parah menjelang Lebaran. Yulianto, pemudik asal Tangerang yang menuju Klaten, mengalami perjalanan tak terduga.
Dia berangkat dari Tangerang pada Kamis pagi, pukul 05.00 WIB. Dalam kondisi normal, perjalanan dari Tangerang ke Klaten hanya memakan waktu sekitar 8 jam. Namun kali ini, Yulianto terjebak macet lebih dari 12 jam, baru sampai di Tol Pekalongan.
“Wah macet Pak. Saya dari Tangerang habis subuh, jam 05.00 WIB. Sekarang berbuka di Pekalongan,” kata Yulianto saat ditemui di Rest Area 338 A Pekalongan, Kamis (27/3/2025) malam.
Yulianto menjelaskan, macet dimulai di KM 44 hingga KM 47, kemudian merambah ke KM 103. Meski sistem one way dibuka di KM 132, dia terpaksa berhenti lagi sampai di Kanci.
“Tahun lalu saya mudik H-4 lancar. Memilih berangkat hari ini karena besok kan sudah mulai cuti bersama. Takut macet. Eh malah tadi kena macet, 12 jam lebih baru sampai Pekalongan,” ujar Yulianto.
Tak hanya itu, Yulianto dan keluarga juga harus berbuka puasa di bahu jalan di rest area karena tempat makan penuh sesak.
Cerita serupa datang dari Kiki, pemudik dari Karawang menuju Salatiga. Kiki berangkat sekitar pukul 05.30 WIB pada Kamis pagi.
“Berangkat dari Karawang jam 05.30 WIB lumayan masih lancar. Sampai Cirebon macet. Biasanya normal 3-4 jam sampai Cirebon. Ini tadi perjalanan sampai 9 jam,” kata Kiki saat berada di Rest Area 338 A Pekalongan.
Kiki yang biasa menempuh perjalanan dari Karawang ke Salatiga dalam waktu sekitar 9 jam, terpaksa menempuh perjalanan selama 13 jam akibat kemacetan yang terjadi.
“Titik macet di Cirebon ya. Milih mudik H-4 karena biasanya belum macet. Besok kan sudah mulai libur pasti lebih macet,” pungkas Kiki.
Sumber: Detik