Mahasiswa Yayasan KSE Luncurkan Alat Pertanian Modern di Kota Serang

GELUMPAI.ID – Mahasiswa penerima beasiswa Yayasan Karya Salemba Empat (KSE), meluncurkan sejumlah alat teknologi tepat guna (TTG) di bidang pertanian.

Peluncuran teknologi karya mahasiswa Yayasan KSE tersebut digelar di Villa Kaong, Kelurahan Cipocok Jaya, Kota Serang pada Minggu, 26 Februari 2023.

Hengky Purwowidagdo selaku Sekretaris I & Chief Operating Officer Yayasan KSE mengungkapkan, peluncuran teknologi tersebut merupakan sebuah terobosan yang diharapkan mampu memberikan kemudahan bagi para petani, terutama dalam hal mempertahankan dan mengelola lahan potensial untuk pertanian.

“Kami mencoba satu terobosan dalam rangka memudahkan masyarakat untuk mengaplikasikan atau intensifikasi pertanian. Karena pertanian sekarang sudah habis, tapi kita tetap butuh makan,” ucap Hengky Purwowidagdo.

Lebih lanjut ia juga menjelaskan, peluncuran teknologi tersebut juga merupakan sebuah jawaban atas tantangan dari perkembangan jaman, terutama dalam dunia pertanian.

Selama ini kegiatan bertani, termasuk di dalamnya menggarap sawah selalu dilakukan oleh orang tua.

Sementara keterlibatan anak muda di dalamnya sangat lah minim. Sehingga atas hal itulah kemudian masalah regenerasi di dunia pertanian menjadi suatu yang disoroti.

Oleh karenanya dengan diluncurkannya alat TTG karya mahasiswa Yayasan KSE itu, Hengky berharap para anak muda mau berkecimpung di dunia pertanian dan menggarap sawah.

“Kalau mereka sudah tidak ada, siapa yang mau mengerjakan? Sementara kita masih tetap butuh makan. Makanya, kita mencoba dengan teknologi-teknologi tepat guna, bagaimana para anak muda ini mau turun ke sawah,” ungkapnya.

“Harus dibikin inovasi bagaimana menghasilkan uang dan hasil pertanian, tapi mereka juga santai sembari nongkrong, ngopi. Makanya dibuatkan teknologi-teknologi yang seperti robot-robot untuk menggarap sawah,” imbuhnya.

Sementara itu, Lurah Cipocok Jaya, Salimah mengaku merasa senang sekaligus bangga lantaran daerahnya terpilih sebagai lokasi pengimplementasian TTG di bidang pertanian karya mahasiswa Yayasan KSE.

“Alhamdulillah sangat luar biasa sekali dengan dipilihnya Kelurahan Cipocok Jaya ini saya sangat bangga. Karena dengan begitu, kami memiliki pembaharuan dalam bidang pertanian yang bisa diterapkan bersama-sama dengan mahasiswa KSE,” katanya.

Salimah berharap dengan diterapkannya teknologi tersebut, lahan persawahan yang ada di kelurahannya dapat menjadi role model bagi kelurahan lain dalam pemanfaatan teknologi di dunia pertanian.

“Kami berharap, dengan adanya alat ini, ke depan sawah di Cipocok Jaya ini bisa menjadi role model bagi para petani se-Kota Serang untuk bisa menerapkan alat TTG,”

“Karena ini sangat murah sekali dan tentunya ramah di kantong, kami sangat mendukung para mahasiswa yang selama ini terus berkoordinasi dengan kami khususnya mahasiswa Untirta,” tandasnya.

Suherna selaku Wakil Rektor (Warek) Bidang Kemahasiswaan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) yang hadir dalam acara tersebut turut mengungkapkan rasa bangganya.

Sebab menurutnya, pengembangan teknologi di bidang pertanian tersebut merupakan sebuah inovasi yang sangat berharga.

“Luar biasa, kegiatan-kegiatan yang kreatif dan inovatif ini sesuatu yang memang digambarkan di era sekarang, apalagi sekarang ini di era digital informasi dan teknologi menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari,”

“Saya apresiasi dan senang bisa bergabung di sini dengan mahasiswa-mahasiswa yang mendapatkan beasiswa KSE, sangat luar biasa,” ungkapnya.

Diketahui, sejumlah TTG yang diluncurkan dan diserahterimakan dari mahasiswa di bawah naungan Yayasan KSE ke Kelurahan Cipocok Jaya antara lain alat tanam padi otomatis, mesin perontok padi, traktor autopilot, pompa hidram, sistem irigasi otomatis.

Selain itu ada juga perangkat hama, alat pengering padi, handy paddy doctor, pupuk sekam padi, benih unggul padi, pupuk organik cair, dan pirolisis.

Untuk merancang alat TTB tersebut, dibutuhkan waktu sekitar 1 bulan dengan finishing selama 5 hari dan dibuat oleh para mahasiswa yang ahli dalam bidangnya serta mendapatkan penghargaan dari lomba tingkat nasional dan internasional.