GELUMPAI.ID – Gelandang Manchester City, Jack Grealish, kembali menjadi sorotan usai tertangkap kamera tengah berpesta di sebuah klub malam eksklusif di London, hanya beberapa jam setelah timnya menang telak 5-2 atas Crystal Palace di ajang Premier League. Menariknya, dalam laga tersebut, Grealish hanya dimainkan selama tiga menit di penghujung pertandingan.
Pemain berusia 29 tahun itu terlihat mendatangi klub malam Bagatelle di kawasan elit West End, London, pada Minggu malam (14/4) waktu setempat. Klub tersebut dikenal sebagai tempat favorit kalangan pesohor dan elite sosial Inggris. Grealish datang bersama empat orang temannya dan langsung menjadi pusat perhatian para tamu.
Dalam suasana pesta yang penuh musik dan lampu temaram, Grealish tampil santai dengan pakaian kasual dan terlihat menikmati suasana. Ia bahkan menirukan adegan ikonik dari film “The Wolf of Wall Street” dengan mengangkat kedua tangannya ke udara, seolah sedang menghipnotis kerumunan yang ada di lantai dansa.
“Jack datang sekitar pukul 10.45 malam dan langsung mencuri perhatian,” ujar seorang sumber yang juga hadir di klub tersebut, dikutip dari The Sun.
“Dia terlihat seperti berada di elemennya, sangat nyaman dan bersenang-senang. Semua orang menyambutnya dengan antusias.” lanjutnya.
Dalam pertandingan melawan Crystal Palace, Grealish hanya dimainkan sebagai pemain pengganti oleh manajer Pep Guardiola di menit ke-87. Meskipun begitu, tampaknya Grealish tetap merasa perlu untuk ikut merayakan kemenangan besar timnya di laga tandang tersebut.
Manchester City sendiri sedang bersaing ketat dalam perburuan gelar juara Premier League musim ini. Guardiola terus merotasi skuadnya untuk menjaga kebugaran pemain, terutama mengingat padatnya jadwal kompetisi dan komitmen mereka di Liga Champions.
Namun demikian, keputusan Grealish untuk berpesta hanya beberapa jam setelah pertandingan memicu perdebatan di kalangan penggemar. Sebagian menilai itu hal yang wajar bagi pesepakbola profesional, sementara yang lain mempertanyakan komitmennya terhadap tim mengingat minimnya kontribusi di lapangan belakangan ini.
Jack Grealish memang bukan sosok yang asing dengan sorotan media. Sejak kepindahannya ke Manchester City dari Aston Villa dengan harga fantastis sebesar £100 juta, ia kerap diberitakan bukan hanya karena performa di lapangan, tapi juga karena gaya hidupnya di luar lapangan.
Musim ini, ia tidak selalu menjadi starter di skuad utama City, dan performanya dinilai belum konsisten. Namun Guardiola tetap membelanya dan menyebut Grealish sebagai pemain penting yang masih punya peran besar di tim.
“Saya tidak pernah meragukan Jack. Ia pemain cerdas, bisa membaca permainan, dan punya visi. Ia hanya butuh waktu untuk menemukan ritme terbaiknya kembali,” ujar Guardiola dalam wawancara sebelumnya.
Di media sosial, tanggapan netizen atas aksi Grealish berpesta ini cukup beragam. Ada yang membela dengan mengatakan bahwa pemain berhak menikmati hidupnya di luar lapangan, selama tidak melanggar aturan klub. Namun tidak sedikit pula yang menyindir, menganggap Grealish “lebih sering tampil di pesta daripada di pertandingan”.