Makan Bergizi Gratis: Pemerintah Optimalkan Rp 71 Triliun, Menu Tergantung Daerah!
GELUMPAI.ID – Pemerintah sedang memacu efektivitas program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang didukung anggaran fantastis senilai Rp 71 triliun. Kendati anggaran per anak dipatok Rp 10 ribu, Pemerintah tetap membuka peluang fleksibilitas untuk memastikan gizi maksimal.
Deputi II Kantor Komunikasi Kepresidenan RI, Noudhy Valdrino, menyatakan bahwa setiap daerah memiliki struktur biaya berbeda, sehingga efisiensi anggaran menjadi fokus utama.
“Anggaran itu yang difokuskan adalah berapa efisiennya. Kalau bisa Rp 10 ribu ya bagus, tapi ada juga daerah yang perlu Rp 12 ribu hingga Rp 15 ribu,” ungkap Noudhy saat menghadiri peluncuran MBG di SD Angkasa 5, Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Senin, 6 Januari 2025.
Noudhy menambahkan, perbedaan harga bahan baku di setiap wilayah jadi alasan fleksibilitas anggaran, termasuk perlunya kolaborasi dengan akuntan dalam kalkulasi program. Namun, tujuan utamanya tetap pada kecukupan gizi penerima manfaat. “Yang penting efisiensi dan hasil maksimal,” tegasnya.
Meski memberikan kelonggaran, batas keseluruhan anggaran MBG tidak boleh melampaui Rp 71 triliun. Jika alokasi ini dapat menjangkau lebih banyak penerima manfaat, maka semakin banyak pula warga yang terbantu.
Presiden Prabowo Subianto sebelumnya mengatakan bahwa meski angka Rp 15 ribu lebih ideal, patokan Rp 10 ribu sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan daerah. “Kami yakin Rp 10 ribu cukup untuk makanan bergizi,” ujar Prabowo di Istana Kepresidenan, Jumat, 29 November 2024.
Sumber: TEMPO.co
Tinggalkan Komentar