Maksimalkan Pelayanan Koperasi, Warga Komplek Depag Launching Toko Kowamart
GELUMPAI.ID – Dalam rangka memberikan pelayanan maksimal kepada warga, Koperasi warga masjid (Kowama) YAMP Al-Muhajirin yang berlokasi di Komplek Depag RT 01 RW 07, Kelurahan Cipocok Jaya, Kota Serang, melaunching toko koperasi yang dinamai ‘Toko Kowamart’, oleh Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Banten, Senin (8/8).
Kemudahan bertransaksi di koperasi, membuat warga merasa gembira karena tidak perlu keluar rumah untuk membeli kebuhan sehari-hari. Terlebih, koperasi tersebut bisa mengakomodir sebagian besar kebutuhan pokok.
Ketua Kowama YAMP Al-Muhajirin, Nasrullah, mengungkapkan bahwa koperasi menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan perekonomian di level warga. Oleh karena itu, Kowama memberikan pelayanan koperasi dengan transaksi jual beli khususnya kebutuhan pokok anggota.
“Sebetulnya sudah dua tahun berjalan, toko Kowamart ini dibawah binaan Koperasi warga masjid (Kowama) YAMP Al-Muhajirin ini akhirnya diresmikan,” ungkapnya, usai peresmian Kowamart dirangkaikan dengan santunan kepada puluhan anak yatim.
Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Banten yang diwakili oleh Kepala Kabid Kelembagaan dan Pengawasan pada Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Banten Arief Rachman, Lurah Cipocok Jaya Salimah, Ketua DKM Masjid Lukman Hidayat, Ketua Kowama YAMP Al-Muhajirin Nasrullah, pengurus koperasi, tokoh masyarakat dan anggota warga Komplek Depag RW 07.
Nasrullah menyebutkan tujuan diresmikannya toko Kowamart ini adalah untuk menambah pelayanan terhadap anggota koperasi. Menurutnya, selama dua tahun memang sudah ada pelayanan transaksi kebutuhan anggota, namun dirasa belum maksimal.
“Belum maksimal karena belum ada tepat, ketika sudah dilaunching dan sudah ada tempat, insyaallah pelayanan akan lebih maksimal kepada anggota ataupun kepada masyarakat Komplek Depag dan sekitarnya,” katanya.
Ia yang juga merupakan penyuluh koperasi pada Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Banten ini berharap Kowamart bisa terus berkembang dan maju agar dapat terus memenuhi kebutuhan anggota dan instansi yang ada di lingkungan Komplek Depag baik instansi pendidikan maupun rumah makan.
“Di Komplek Depag ini kan ada beberapa sekolah dan kampus, ada juga rumah makan, sekiranya nanti Kowamart dapat memenuhi kebutuhan dari sekolah, kampus dan rumah makan tersebut,” ujarnya.
Sementara itu, Kabid Kelembagaan dan Pengawasan pada Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Banten, Arief Rachman, mengungkapkan bahwa dengan adanya Koperasi ini mudah-mudahan dapat mengakomodir barang-barang yang bisa dikonsumsi oleh publik. Ia menegaskan, koperasi bukan hanya memakmurkan anggotanya saja, tapi juga memakmurkan warganya.
“Kami berpesan sekaligus mengingatkan kepada pengurus dan anggota koperasi agar toko koperasi yang baru saja dilaunching ini tidak hanya semangat diawal. Diperlukan adanya komitmen, terlebih toko koperasi ini adalah berbasis warga,” ujarnya.
Ia mengatakan, apabila toko koperasi ini ingin bertahan lama, jangan sampai dihutangi oleh anggotanya. Sebab, adanya hutang akan membuat laporan keuangan tidak beres bahkan membawa kepada kebangkrutan.
“Kalau ingin bertahan, toko koperasi ini tidak boleh dihutangi. Karena sudah dipastikan akan bangkrut kalau muncul hutang,” ucapnya.
Ia pun mengimbau agar warga sekitar di lingkungan Komplek Depag ini turut menjadi anggota Kowama. Sehingga belanja diprioritaskan ke Kowamart, dan ketika sudah menjadi anggota, akan mendapatkan sisa hasil usaha (SHU).
“Kalau belum jadi anggota koperasi dan belanja ke toko Kowamart, tidak akan mendapatkan SHU meski belanjanya banyak,” tandasnya.