GELUMPAI.ID – Pemilihan calon Penjabat Gubernur Banten diminta secara bijak dan tidak penuh dengan dinamika negatif. Sebab, yang terpenting adalah Banten memiliki Penjabat gubernur yang dapat membawa ke arah yang lebih baik.
Hal itu disampaikan oleh Tokoh Masyarakat Provinsi Banten, Taufiequrachman Ruki. Ia mengusulkan kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten untuk memilih orang yang berkomitmen untuk memajukan Banten.
“Pilih orang yang memiliki komitmen memajukan Banten, tidak perlu orang Banten,” ujarnya usai acara Forum Terbuka Usulan Penjabat Gubernur yang diselenggarakan oleh DPRD Provinsi Banten.
Taufiequrachman Ruki yang juga mantan Ketua KPK ini menjelaskan, untuk mencari pemimpin Banten haruslah berfikir jernih serta bijak karena yang menjadi pertaruhan adalah kepentingan rakyat.
“Silahkan berpikir bijak, dinilai bagaimama Pj sekarang, dinilai kepentingan rakyat sekarang. Lalu cari orang yang bisa memimpin Banten,” jelasnya.
Ia berharap, pemimpin Banten selanjutnya adalah orang yang akan selalu mendahulukan dan berfokus pada kepentingan rakyatnya. Mengingat Banten ini menjadi Provinsi dengan angka pengangguran tertinggi se-Indonesia.
“Saya berharap orang ini fokus mendahulukan kepentingan Banten, bukan kepentingan golongan. Mereka yang berkomitmen untuk Kebantenan,” harapnya.
Terakhir, pesan penting dari Ulama Kharismatik Banten, KH Ahmad Muhtadi Dimyathi atau yang akrab dikenal masyarakat sebagai Abuya Muhtadi mengatakan dengan tegas bahwa dalam merumuskan pemimpin Banten, jangan sampai terjadi keributan.
“Ulah cekcok ulah pasea (jangan rusuh),” tandasnya.
