GELUMPAI.ID — Marc Marquez menunjukkan dominasi luar biasa di MotoGP Qatar 2025, meskipun beberapa pesaingnya mencoba menekan. Marquez, yang kembali ke puncak klasemen kejuaraan setelah kemenangan ini, mengakui bahwa weekend di Qatar adalah yang paling penting dalam kariernya sejauh ini.
Setelah mengalami kecelakaan di Amerika Serikat, yang membuatnya kehilangan poin dan keluar dari posisi teratas, Marquez kembali tampil cemerlang di Lusail, sirkuit yang selama ini sulit baginya.
Meski sempat terkendala dengan masalah ban depan sepanjang balapan, Marquez berhasil memanfaatkan keunggulan strategi dan berhasil meraih kemenangan.
“Kami mengatur strategi dengan sangat baik. Saya tahu ban depan saya akan menjadi masalah, jadi saya harus lebih hati-hati,” kata Marquez.
Meskipun sempat tertinggal, ia tahu bagaimana mengatur ritme balapan, memastikan dirinya tidak kehilangan terlalu banyak waktu.
Pada balapan kali ini, Marquez merasa lebih percaya diri setelah melakukan penyesuaian pada motor, terutama dalam mengelola kecepatan dan ban.
“Saya bekerja keras sepanjang akhir pekan dan saya tahu saya harus menjaga ban depan,” tambahnya.
Meskipun persaingan ketat, Marquez tetap tenang dan mengatur strategi agar bisa lebih agresif di lap-lap terakhir.
Sementara itu, Francesco Bagnaia menghadapi akhir pekan yang kurang menyenankan. Setelah kecelakaan di kualifikasi, Bagnaia terpaksa start dari posisi 11 dan hanya bisa finis ketiga.
“Saya sangat kecewa karena saya tidak bisa memaksimalkan peluang yang ada,” ujar Bagnaia. Ia menyebut masalah pada tangki bahan bakar sprint sebagai penyebab buruknya performa di balapan Sabtu.
Bagnaia mengakui bahwa kegagalan pada kualifikasi dan Sprint memperburuk peluangnya untuk bersaing di depan.
“Saya merasa frustrasi, karena di balapan Minggu saya bisa tampil baik, namun Sabtu selalu menjadi masalah,” lanjutnya.
Ducati terus berusaha mencari solusi atas masalah teknis yang mengganggu performa Bagnaia.
Sumber: CRASH