GELUMPAI.ID — Marc Marquez menilai kemenangan sprint di Qatar MotoGP sebagai hasil yang paling penting karena ia mampu tampil cepat di sirkuit yang biasanya sulit baginya.
Pembalap Ducati ini mengakui bahwa Qatar adalah salah satu trek di mana Alex Marquez dan Pecco Bagnaia diperkirakan akan lebih cepat darinya.
Namun, meski menghadapi tantangan di Qatar, Marquez berhasil meraih pole dengan catatan waktu baru dan memenangkan sprint dengan selisih lebih dari 1,5 detik dari Alex Marquez, yang membawa Marquez kembali memimpin klasemen kejuaraan dengan dua poin.
Sementara itu, Bagnaia hanya finis kedelapan setelah kualifikasi yang buruk akibat kecelakaan.
Marquez menegaskan bahwa menjaga mentalitas yang sama setelah kesalahan di Austin adalah hal terpenting.
“Saya tahu, saya memprediksi bahwa di sini mungkin saya harus bertahan. Tapi saat ini saya merasa baik,” ujarnya.
Ia juga menambahkan, “Saya merasa berada di level yang sangat mirip dengan Alex dan Pecco. Pecco, tentu saja, melakukan kesalahan di kualifikasi, tapi dia cepat sepanjang akhir pekan.”
Alex Marquez sempat merebut posisi terdepan dari Marc pada lap kedua, tetapi tak lama kemudian Marc berhasil kembali merebutnya dan mempertahankan posisi itu hingga akhir balapan.
Di parc ferme, Alex menyatakan bahwa Marc memiliki keunggulan yang terlalu besar untuk bisa disalip, terutama setelah Marc menemukan cara untuk tampil cepat di tikungan kanan dari Tikungan 12 hingga 14.
Marquez mengakui bahwa ia telah mengadaptasi gaya berkendara untuk tampil lebih cepat di sektor tersebut.
“Saya tahu di mana saya sedikit kesulitan di sirkuit ini, dan saya tahu di mana dia kesulitan,” tambahnya.
Ia juga menyebutkan bahwa balapan panjang akan menjadi tantangan tersendiri, namun ia merasa siap untuk menghadapinya.
Menurut Marquez, penting untuk tetap konsisten dan tidak berlebihan dalam balapan. “Yang terpenting adalah saya tetap berjalan seperti ini, tidak berlebihan, dan berusaha untuk konsisten,” jelasnya.
Sumber: CRASH
