GELUMPAI.ID – Jorge Martin mengungkapkan kekhawatirannya tentang hubungan kerjanya dengan Marco Bezzecchi, rekan setim baru di Aprilia. Keduanya akan membentuk duo pembalap pabrikan Aprilia tahun ini, meskipun memiliki sejarah hubungan yang tidak selalu mulus.
Menurut Martin, hubungan mereka tak selalu berjalan baik. “Memang jelas Bezzecchi bukan teman terbaik saya dalam beberapa tahun terakhir,” ujar Martin kepada Motorsport. “Kami sering terlibat perkelahian, sejak Moto3 dulu.” Persaingan keduanya dimulai sejak Martin menang di Moto3, dengan Bezzecchi hanya tertinggal 46 poin di belakang.
Meski begitu, Martin menekankan hal yang lebih penting: keduanya harus fokus pada kompetisi dan saling mendukung untuk meningkatkan performa motor. “Yang penting buat saya adalah pasangan saya harus kompetitif. Kalau dia bisa memberikan arahan untuk meningkatkan motor, itu juga akan membantu saya.”
Selain sejarah persaingan tersebut, ada juga insiden ketika Bezzecchi merasa Martin tidak mendapat tindakan tegas dari steward setelah menyebabkan tabrakan besar di sprint Austria 2023. Namun, dengan keduanya kini keluar dari Ducati dan bergabung dengan Aprilia, hubungan mereka terlihat lebih pragmatis.
Martin juga merasa berada dalam peran pemimpin. “Meskipun saya tidak akan jadi Aleix Espargaro, sekarang saya punya peran kepemimpinan di Aprilia sebagai juara dunia, dan saya harus memimpin proyek ini,” tegas Martin. Dengan segala perbedaan, ia yakin hubungan dengan Bezzecchi harus baik demi mencapai tujuan bersama di Aprilia.
Sumber: CRASH
