Mengapa All New Kona Electric Tetap Menggunakan Tombol Fisik?
GELUMPAI.ID – Hyundai tetap mempertahankan penggunaan tombol fisik pada All New Kona Electric untuk pengaturan fitur, meskipun banyak mobil listrik lainnya beralih ke tombol sentuh atau layar sentuh.
Dikutip dari GridOto, keputusan ini berkaitan dengan aspek keamanan saat berkendara.
“Mengemudi adalah aktivitas yang butuh banyak konsentrasi,” ungkap Bonar Pakpahan, Product Expert Hyundai Indonesia, dalam perbincangan dengan GridOto pada Rabu (02/10/2024).
Ia menekankan bahwa kehilangan konsentrasi saat mobil melaju dengan kecepatan tinggi dapat berakibat fatal.
“Misalnya, saat berkendara di jalan tol dengan kecepatan sekitar 80 km/jam, ketika kita harus mengaktifkan atau menonaktifkan fitur, mata kita akan teralihkan sejenak,” jelas Bonar.
Menurutnya, hanya dalam waktu dua detik tidak melihat jalan, kita dapat menempuh jarak sekitar 44 meter tanpa disadari.
“Pada jarak 44 meter itu, kemungkinan terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan sangat besar,” tambahnya saat ditemui di Grand Kota Bintang, Kranji, Bekasi, Jawa Barat.
Bonar juga menyatakan bahwa meskipun fitur dapat diakses melalui layar multimedia, kehadiran tombol fisik tetap penting.
“Oleh karena itu, selain fitur-fiturnya bisa diakses di layar multimedianya, kami juga sediakan physical button,” ungkapnya.
Tombol fisik ini tidak hanya berfungsi sebagai pintasan, tetapi juga meningkatkan keamanan saat berkendara.
“Ini juga berfungsi untuk meminimalkan waktu pengendara melihat ke layar display, sehingga kami bisa tetap fokus pada aktivitas mengemudi,” tutup Bonar.
Dengan demikian, alasan di balik tetap adanya tombol fisik pada Hyundai Kona generasi terbaru ini dapat dipahami dengan jelas.
Tinggalkan Komentar