Et Cetera

Mengapa Burke Ramsey, Kakak JonBenét, Menolak Berpartisipasi dalam Dokuseri Terbaru

GELUMPAI.ID – Salah satu figur yang absen dalam dokuseri terbaru Netflix, Cold Case: Who Killed JonBenet Ramsey, adalah Burke Ramsey, kakak laki-laki dari JonBenét Ramsey yang dibunuh pada tahun 1996. Meskipun hampir tiga dekade telah berlalu sejak JonBenét ditemukan tewas pada 26 Desember 1996 di rumah mereka di Boulder, Colorado, Burke Ramsey memilih untuk tidak mengikuti wawancara dalam proyek tersebut.

Dalam episode ketiga dan terakhir dokuseri ini, ditampilkan sebuah teks yang menyebutkan, “Mengingat perlakuan media dan para penyelidik online, Burke Ramsey menolak permintaan kami untuk wawancara,” yang menggambarkan alasan di balik keputusan tersebut.

Sutradara Joe Berlinger, dalam wawancaranya dengan TODAY.com, menjelaskan bahwa Burke, yang kini berusia 37 tahun, sedang “baik-baik saja” dan memberikan alasan mengapa dia tidak diwawancarai dalam seri ini.

“Kami mencoba mengaksesnya melalui hubungan kami dengan John Ramsey (ayahnya) dan John Andrew Ramsey (saudara tirinya),” kata Berlinger. “Namun, kami tidak ingin memaksanya, dia tidak ingin berbicara dengan kami, dan dia memutuskan untuk tidak berpartisipasi. Jadi, kami menghormati itu,” tambahnya.

Sejak kematian JonBenét, minat terhadap kehidupan Burke Ramsey tetap tinggi, terutama di kalangan para penggemar true crime yang menyelidiki kasus ini sendiri, meskipun hingga kini tidak ada yang dijerat dalam kasus pembunuhan tersebut.

Pada tahun 2008, Kantor Kejaksaan Distrik Boulder mengonfirmasi bahwa Burke Ramsey, beserta orang tuanya John dan Patsy Ramsey, dibebaskan dari keterlibatan dalam pembunuhan JonBenét Ramsey, seperti dilaporkan oleh NBC News.

Hasil tes DNA yang dilakukan pada tahun 2008 terhadap sepotong pakaian JonBenét mengungkapkan kecocokan dengan DNA yang pernah diuji pada pakaian dalamnya pada tahun 1997. Mary Lacy, Kejaksaan Distrik Boulder saat itu, menyampaikan dalam surat yang ditujukan kepada John Ramsey, bahwa temuan tersebut mengarah pada fakta bahwa ada pria tak dikenal yang menangani barang-barang tersebut.

“Latar belakang pria yang ditemukan pada dua barang berbeda yang dipakai korban pada saat pembunuhan menunjukkan dengan jelas bahwa seorang pria tak dikenal menangani barang-barang tersebut,” tulis Lacy. “Kami sangat menyesal jika kami memberi kesan bahwa Anda terlibat dalam kejahatan ini,” lanjutnya.

Setelah surat tersebut dirilis, Burke Ramsey berbicara kepada stasiun TV NBC KUSA di Denver. “Saya rasa pihak yang bertanggung jawab atas penyelidikan fokus pada hal itu, dan itu memberi saya banyak kenyamanan,” ujarnya. “Tentu kami bersyukur bahwa mereka mengakui bahwa kami, berdasarkan itu, tentu saja tidak terlibat,” tambahnya.

Pada tahun 2016, Burke Ramsey tampil di *Dr. Phil*, wawancara publik pertamanya sejak kejadian pembunuhan 20 tahun sebelumnya. Dalam wawancara tersebut, dia menjelaskan alasan dia memilih untuk berbicara setelah dua dekade berlalu.

“Saya ingin menghormati ingatan JonBenét dengan melakukan wawancara ini,” ujarnya. “Saya tidak ingin ada yang melupakan dia.”

Dalam wawancara tiga bagian tersebut, Burke membahas berbagai rumor yang menyebutkan bahwa dia dan keluarganya terlibat dalam pembunuhan tersebut. “Ini benar-benar mengherankan. Apa bukti lagi yang Anda butuhkan untuk membuktikan bahwa kami tidak melakukannya?” ujarnya.

Pada suatu titik dalam wawancara, McGraw menunjukkan salinan catatan tebusan yang ditemukan di rumah mereka pada malam pembunuhan tersebut. Burke menyatakan bahwa dia tidak terlalu ingin melihatnya karena catatan itu membuatnya terkejut, dan dia tidak sering melihatnya. Mengenai tulisan tangan dalam catatan tersebut, dia mengatakan bahwa itu bukan tulisan ibunya karena terlalu berantakan.

Pada tahun 2016, CBS menayangkan spesial dua bagian yang mengajukan teori bahwa Burke Ramsey yang membunuh adiknya, JonBenét, karena masalah sepele, yakni JonBenét makan camilan miliknya. Burke kemudian menggugat CBS, produser, dan pembawa acara spesial tersebut dengan tuntutan sebesar $750 juta, menurut laporan Associated Press. Dia menuduh mereka berkonspirasi untuk mencemarkan nama baiknya demi keuntungan.

Pengacara Burke dalam gugatan tersebut menuduh bahwa CBS melakukan “penyelidikan palsu” terkait kasus pembunuhan dengan “alur cerita yang telah ditentukan sebelumnya” yang mengarah pada anggapan bahwa dia yang membunuh JonBenét, bersama dengan orang tuanya yang ikut menutup-nutupi peristiwa tersebut.

Gugatan tersebut akhirnya diselesaikan pada tahun 2019 setelah CBS dan para produser sepakat untuk membayar jumlah yang tidak dipublikasikan, menurut dokumen pengadilan.

Saat ini, Burke Ramsey yang berusia 37 tahun tinggal di Michigan dan tampaknya bekerja di bidang manajemen teknologi, menurut catatan publik.

Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar