Meningkatnya Kredit Macet di Industri Pembiayaan, Tanda Masyarakat ‘Memaksakan Diri’ Membeli Mobil
Dikutip dari CNBC Indonesia, selain itu, kenaikan kredit bermasalah ini juga sejalan dengan lesunya industri otomotif. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) terpaksa menurunkan target penjualan mobil domestik pada 2024 menjadi hanya 850 ribu unit, sebuah penurunan sebesar 23% dibandingkan target semula yang sebesar 1,1 juta unit. Sepanjang Januari hingga September 2024, penjualan mobil dari pabrikan ke diler (wholesales) hanya mencapai 633.218 unit, turun 16,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yaitu 755.778 unit. Penurunan juga terjadi pada penjualan dari diler ke konsumen (retail sales), yang tercatat turun 11,9% dengan angka penjualan sebesar 657.223 unit dibandingkan 746.246 unit pada tahun sebelumnya.
Sementara itu, pertumbuhan piutang pembiayaan juga mengalami pelambatan. Pada September 2024, penyaluran pembiayaan oleh multifinance tercatat mencapai Rp501,78 triliun, tumbuh 9,39% secara tahunan (yoy), padahal pada periode yang sama tahun lalu, pertumbuhannya mencapai 15,42% yoy.
Tinggalkan Komentar