News

Menpan-RB Ungkap Dibalik Penghapusan Tenaga Honorer

GELUMPAI.ID – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Tjahjo Kumolo menyebut ada alasan mulia di balik kebijakan penghapusan tenaga honorer. Menurutnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak semata-mata menghapus status tenaga kerja honorer tanpa alasan.

Tjahjo Kumol menjelaskan bahwa selama ini honorer dihadapkan dengan ketidakpastian, baik dari sisi status, gaji, hingga masa depan karir.

“Sebetulnya, amanat PP ini justru akan memberikan kepastian status kepada pegawai,” kata Tjahjo dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (20/6/2022).

Sehingga menurut Tjahjo, lebih baik honorer mengikuti seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) atau beralih ke outsourcing.

Ketika tenaga honorer menjadi PNS, sambung Tjahjo, mereka sudah memiliki standar penghasilan dan kompensasi sendiri. Begitupun saat mereka diangkat sebagai outsourcing di suatu perusahaan di mana sistem pengupahannya tunduk pada aturan.

Ini Profil Annisa Desmond Mahesa yang Akun Alternya Di-Spill Warganet

Penghapusan tenaga honorer sendiri merupakan mandat yang dituangkan dalam Peraturan Pemerintah (PP) 49/2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja.

“Kalau statusnya honorer, tidak jelas standar pengupahan yang mereka peroleh,” katanya.

Ia sendiri telah meminta jajaran di instansi terkait untuk melakukan penataan PNS sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Tjahjo meminta pejabat pembina kepegawaian melakukan pemetaan pegawai non-ASN di lingkungan instansi masing-masing.

“Dan bagi (pegawai non-ASN) yang memenuhi syarat dapat diikutsertakan atau diberikan kesempatan mengikuti seleksi calon PNS maupun PPPK,” ujarnya.

Akun Alter Diduga Milik Anggota DPR Annisa Desmond Mahesa Tersebar, Isinya Dinilai Erotis

Berita Populer

01

Axel Pons Pembalap Moto2 yang Jadi Musafir Jalan Kaki ke India

02

Pilkada Absurditas

03

Kejati Banten Dituding Politisasi Kasus untuk Downgrade Airin

04

CCTV Ungkap Detik-Detik Tragis Liam Payne di Hotel

05

Net TV Resmi Ganti Nama Jadi MDTV dan Pimpinannya, Halim Lie Ditunjuk Jadi Direktur Utama