Menurut Riset Populix, Kawula Muda Kepingin Presiden dari Kalangan Militer
GELUMPAI.ID – Identitas etnis dan budaya memiliki dampak signifikan dalam membentuk kecenderungan politik serta tindakan pemilih. Kecenderungan itu terlihat pada pemilih muda.
Riset yang dilakukan Populix menunjukkan individu yang berasal dari latar belakang etnis tertentu mungkin cenderung mendukung figur pemimpin yang memiliki pengalaman militer, karena dianggap memiliki sifat yang tegas dan berwibawa.
Hal itu disampaikan oleh Head of Social Research Populix, Vivi Zabkie. Dalam keterangan tertulis yang diterima, Vivi menyampaikan jika berdasarkan hasil studi yang pihaknya lakukan, sejumlah faktor turut memberikan kontribusi bagi masyarakat untuk mendukung tokoh tertentu.
Adapun faktor-faktor tersebut yakni status sosial ekonomi, tingkat pendidikan serta suku dan budaya. Hal itu menurutnya lantaran lanskap politik Indonesia dibentuk oleh perbedaan ekonomi, pendidikan dan generasi, sehingga menciptakan peta perpolitikan yang unik.
“Tingkat ekonomi memengaruhi preferensi antara pertumbuhan bisnis dan redistribusi pendapatan, sementara pendidikan dan generasi memainkan peran dalam keterlibatan politik dan prioritas kebijakan. Faktor etnisitas dan ras memberikan dimensi tambahan, menciptakan gambaran dinamis dari beragam nilai dan aspirasi dalam demokrasi,” ujar Vivi, Jumat 10 November 2023.
Ia mengatakan, ecenderungan atau preferensi pemilih, terutama usia muda ini merupakan salah satu temuan dalam riset Populix yang berjudul ‘Expectations of Young Voters in the 2024 Indonesian Presidential Election‘ akan dipublikasikan secara bertahap oleh Populix, untuk melengkapi sejumlah studi lain dalam menyambut pesta demokrasi 2024.
Kajian ekspektasi pemilih muda memadukan riset kuantitatif dan kualitatif. Riset kuantitatif dilakukan melalui survei terhadap 1.000 responden Gen Millennial dan Gen Z. Kajian dilengkapi dengan studi kualitatif yang dilakukan melalui FGD bersama dengan 16 partisipan.
Hasil survei ini mengungkap lima karakteristik utama yang menjadi pertimbangan anak muda dalam memilih tokoh-tokoh masyarakat dan pemimpin pada pemilu 2024, yaitu memiliki jiwa kepemimpinan (82%), memiliki visi dan kebijakan yang jelas (76%), intelektual dan cerdas (76%), terampil memecahkan masalah (72%), dan berintegritas (69%).
Tinggalkan Komentar