GELUMPAI.ID – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) hingga saat ini masih belum menentukan sosok yang bakal diusung menjadi Capres pada kontestasi Pilpres 2024 mendatang.
Kendati demikian, partai Islam yang beberapa waktu lalu merubah lambangnya tersebut, menokohkan Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Al Jufri, untuk dapat manggung di pentas nasional.
Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, seperti dikutip dari Antaranews menyatakan bahwa partai politik yang dipimpinnya belum memutuskan sosok Capres yang bakal diusung pada kontestasi Pilpres 2024.
Selain itu, Ahmad Syaikhu menegaskan bahwa Rakernas PKS 2022 bukan forum untuk menentukan calon presiden yang akan diusung PKS pada Pilpres 2024 nanti.
Syaikhu menyebutkan, forum yang dapat menentukan Capres pilihan PKS adalah Musyawarah Majelis Syuro, yang merupakan forum tertinggi di partai.
Kendati demikian, Syaikhu menyebut bahwa Musyawarah Majelis Syuro telah mengamanahkan Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Al Jufri, untuk tampil dalam pentas tokoh nasional.
“Jadi tetap kalau penokohan kita dorong Salim Segaf Al Jufri sambil terus menguatkan kesiapan termasuk menjalin komunikasi dengan partai lain. PKS masih membuka diri karena syarat presidential threshold 20 persen sementara suara PKS 8,21 persen jadi PKS harus berkoalisi,” katanya, Senin (31/1).
PKS menurutnya, siap untuk membuka komunikasi dengan calon mitra koalisi. Apabila sudah ada koalisi, maka baru akan diputuskan siapa Capres yang akan diusung.
Sekretaris Jenderal PKS, Habib Aboe Bakar Al Habsy, mengatakan bahwa PKS akan terus bekerja, salah satunya dengan rekomendasi dari Rakernas PKS 2022.
“Masih ada waktu satu tahun 8 bulan untuk bekerja agar terus naik perolehan suara PKS lewat kolaborasi dan transformasi. Meski belum diputuskan capres tapi kita dorong tokoh internal dari PKS bisa muncul,” tandasnya.
