Microsoft dan Apple Siapkan Kado Triliunan untuk Indonesia!

GELUMPAI.ID – Indonesia mendapat “kado akhir tahun” dari dua raksasa teknologi dunia, Microsoft dan Apple, yang siap menggelontorkan investasi triliunan rupiah untuk negeri ini.

Kabar ini mencuat saat Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) bersama Microsoft meluncurkan program pelatihan kecerdasan buatan bernama ElevAIte. Program ini mencatatkan komitmen investasi terbesar Microsoft selama 29 tahun hadir di Indonesia, senilai Rp27,6 triliun!

“Kami mengucapkan terima kasih atas komitmen investasi sebesar US$1,7 miliar atau sekitar Rp27,6 triliun. Ini adalah investasi terbesar Microsoft di Indonesia,” ujar Menkomdigi Meutya Hafid dalam acara peluncuran ElevAIte di Kantor Komdigi, Senin (2/12).

Teknologi AI, Masa Depan yang Dimulai Hari Ini

Dalam acara tersebut, Meutya menyebutkan bahwa teknologi AI kini sangat populer dan banyak diadopsi di berbagai sektor, termasuk pemerintahan. Ia berharap investasi ini dapat meningkatkan efisiensi layanan publik dan membantu pengawasan ruang digital.

Dilansir, program ElevAIte merupakan inisiatif untuk melatih 1 juta talenta digital Indonesia dengan keterampilan AI yang relevan di era transformasi digital. Program ini akan menggandeng berbagai pihak, termasuk pemerintah, industri, institusi pendidikan, dan komunitas.

“Teknologi AI tak hanya menciptakan peluang baru, tetapi juga mendorong inovasi yang bertanggung jawab,” tambahnya.

Apple Mulai Melunak, Siap Bangun Pabrik Rp15,8 Triliun

Sementara itu, Apple juga disebut-sebut siap berinvestasi besar di Indonesia. Kabar ini muncul setelah polemik pelarangan iPhone 16 Series akibat masalah sertifikasi TKDN. Pemerintah Indonesia hanya akan memberikan sertifikasi setelah Apple menyatakan kesediaannya untuk berinvestasi.

“Mereka (Apple) sudah melakukan pembicaraan awal dengan Kementerian Investasi. Angka yang disampaikan mencapai US$1 miliar atau sekitar Rp15,8 triliun,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang dalam rekaman suara yang disebar tim humas Kemenperin, Kamis (5/12).

Agus juga menyebutkan bahwa investasi Apple kemungkinan besar akan digunakan untuk pembangunan pabrik di Indonesia.