Miliarder Makan Pisang dari Karya Seni Rp97 Miliar di Depan Publik
NFT, seperti halnya karya seni digital, tidak memiliki nilai intrinsik kecuali yang ditentukan oleh pasar. Sama seperti pisang lakban tersebut, nilai NFT sangat bergantung pada persepsi orang. Sun menjelaskan bahwa NFT bisa diperdagangkan di platform seperti Tron yang ia kelola.
Dikutip dari BBC, Sun mengatakan bahwa seni abstrak dan NFT adalah dua dunia yang saling berkaitan. “Seni seperti ini tidak hanya tentang benda fisik, tetapi juga konsep di baliknya,” tambahnya.
Kontroversi Hukum
Meski aktif di dunia cryptocurrency, Justin Sun tidak lepas dari kontroversi hukum. Pada tahun lalu, ia didakwa oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) atas tuduhan menawarkan dan menjual token sekuritas tanpa izin. Sun menyangkal tuduhan tersebut, dan kasus ini masih dalam proses hukum.
Baru-baru ini, Sun mengumumkan investasinya sebesar $30 juta ke dalam proyek cryptocurrency yang didukung oleh mantan Presiden AS, Donald Trump.
Instalasi pisang lakban ini mungkin tampak sederhana, tetapi bagi Justin Sun, karya ini menjadi simbol dari hubungan antara seni, investasi, dan teknologi digital yang terus berkembang.
Tinggalkan Komentar