News

Mimpi Aneh Bawa Petani di Jawa Temukan 8 Kg Emas

GELUMPAI.ID — Sugeng, seorang petani di Klaten, Jawa Tengah, mendapat kejutan tak terduga setelah bermimpi tentang seorang perempuan cantik yang memberinya sebuah kunci. Mimpi itu ternyata membawa berkah luar biasa bagi kehidupannya.

Pada malam 25 Februari, Sugeng bermimpi sedang menaiki sepeda ketika seorang perempuan cantik meminta bantuannya. Dalam mimpi itu, mereka berjalan bersama, dan perempuan tersebut memberikan kunci sambil berpesan agar ia tetap amanah. Meskipun awalnya bingung, Sugeng melupakan mimpi tersebut setelah terbangun.

Keesokan harinya, Sugeng kembali ke ladang. Saat menggali tanah, cangkulnya menabrak benda keras. Saat diperiksa, ia menemukan sebuah guci yang pecah akibat benturan tersebut. Di dalam guci, Sugeng menemukan hiasan antik, manik-manik, cincin, dan perhiasan berlapis emas murni. Beratnya mencapai 8 kilogram.

“Wah, oleh-olehan tenan iki. Gusti Moho Adil,” kata Sugeng, yang artinya “Benar-benar dapat perolehan, Tuhan Maha Adil.” Penemuan emas itu menjadi viral, dengan nilai sekitar Rp8 miliar saat dikonversikan ke harga saat ini. Sugeng yang sebelumnya hanya berpenghasilan Rp3.000 per hari kini berubah menjadi miliarder.

Namun, harta karun tersebut tak bisa dimiliki Sugeng. Pemerintah mengambilnya karena merupakan benda purbakala. Sebagai gantinya, Sugeng mendapatkan imbalan uang tunai sebesar Rp200 juta dari Presiden Soeharto, yang pada masanya merupakan jumlah yang sangat besar.

Kementerian Pertahanan Korea Tegaskan Netralitas Politik Menjelang Pemilu

Penemuan emas ini kemudian dikenal dengan nama Harta Karun Wonoboyo, yang berasal dari kerajaan abad ke-9 dan ke-10. Harta karun tersebut kini disimpan di Museum Nasional Jakarta.

Sumber: CNBC Indonesia

Berita Populer

01

Axel Pons Pembalap Moto2 yang Jadi Musafir Jalan Kaki ke India

02

Pilkada Absurditas

03

Kejati Banten Dituding Politisasi Kasus untuk Downgrade Airin

04

CCTV Ungkap Detik-Detik Tragis Liam Payne di Hotel

05

Net TV Resmi Ganti Nama Jadi MDTV dan Pimpinannya, Halim Lie Ditunjuk Jadi Direktur Utama