K-Wave

Momoland Kembali Bersatu di Bawah Agensi Baru Setelah Dua Tahun Vakum

GELUMPAI.ID — Setelah dua tahun vakum, grup K-pop Momoland akhirnya kembali dengan anggota lengkap di bawah agensi baru.

Menurut beberapa laporan yang beredar pada Kamis, keenam anggota Momoland — Hyebin, Jane, Nayun, JooE, Ahin, dan Nancy — telah menandatangani kontrak eksklusif dengan Inyeon Entertainment untuk melanjutkan kegiatan grup.

Inyeon Entertainment juga mewakili aktor Kim Ji-ho, Kim Hee-jung, dan penyanyi ONLEE.

Momoland debut pada November 2016 sebagai grup beranggotakan tujuh orang. Setelah itu, mereka berkembang menjadi sembilan anggota dengan penambahan Taeha dan Daisy, yang langsung meraih popularitas lewat lagu-lagu enerjik seperti “Boom Boom,” “BAAM,” dan “I’m So Hot.”

Namun, tantangan mulai muncul pada 2019, ketika Taeha dan Yeonwoo mengumumkan kepergian mereka, diikuti dengan keluarnya Daisy pada 2020.

Go Youn Jung Siap Bikin Baper di “You Quiz on the Block”!

Dengan perubahan formasi yang terjadi, Momoland kesulitan untuk mendapatkan momentum kembali dan akhirnya mengakhiri kontrak eksklusif tujuh tahun dengan agensi lama, MLD Entertainment, pada Januari 2023.

Selama dua tahun setelahnya, grup ini vakum tanpa pernyataan resmi terkait kegiatan mendatang, sementara para anggotanya mengejar karier individu, termasuk tampil di acara variety dan akting.

Dengan kesepakatan baru ini, Inyeon Entertainment hanya akan menangani kegiatan grup, sementara masing-masing anggota tetap bebas untuk menjalani proyek pribadi mereka secara mandiri.

Model ini mengikuti tren yang semakin berkembang di industri K-pop, di mana grup seperti Girls’ Generation, BLACKPINK, dan INFINITE tetap melakukan promosi grup meskipun anggotanya terikat dengan agensi yang berbeda.

Namun, belum jelas apakah grup ini akan berpromosi dengan nama baru atau merilis musik baru, karena rincian rencana masa depan mereka belum diumumkan.

SHINee Siap Gelar Konser “SHINee WORLD VII ESSAY” Selama Tiga Hari di Seoul

Umumnya, untuk membawakan lagu-lagu hits sebelumnya, diperlukan pembayaran royalti kepada agensi lama grup. Setiap rencana untuk mendistribusikan atau mengubah lagu-lagu lama mereka juga memerlukan persetujuan dari agensi tersebut.

Laman: 1 2

Berita Populer

01

Axel Pons Pembalap Moto2 yang Jadi Musafir Jalan Kaki ke India

02

Pilkada Absurditas

03

Kejati Banten Dituding Politisasi Kasus untuk Downgrade Airin

04

CCTV Ungkap Detik-Detik Tragis Liam Payne di Hotel

05

Net TV Resmi Ganti Nama Jadi MDTV dan Pimpinannya, Halim Lie Ditunjuk Jadi Direktur Utama