Morbidelli Sebut 2024 Sebagai Tahun “Hebat” Meski Tanpa Podium

GELUMPAI.ID – Franco Morbidelli menyebut musim 2024 sebagai tahun yang “hebat” untuknya, meskipun gagal meraih podium grand prix meski mengendarai motor yang dianggap sebagai yang terbaik di grid.

Setelah dua musim buruk bersama tim pabrikan Yamaha, Morbidelli pindah ke tim Pramac tahun ini dan berpasangan dengan Jorge Martin, mendapatkan kesempatan untuk menunggangi prototipe terbaru Ducati GP24.

Namun, sebuah kecelakaan saat latihan pada Januari memaksanya absen di seluruh uji coba pramusim resmi, yang berarti dia baru bisa mencoba motornya yang baru di seri pertama musim ini di Qatar pada Maret.

Setelah perlahan menyesuaikan diri dengan Desmosedici, pembalap asal Italia ini mulai menunjukkan hasil yang menjanjikan dan menutup jeda musim panas dengan finis kelima di Grand Prix Jerman.

Namun, dia tak mampu mengoptimalkan kecepatan motor yang membawa rekan setimnya, Jorge Martin, meraih gelar juara, dan akhirnya hanya menduduki peringkat kesembilan di kejuaraan, kalah jauh dari semua pembalap yang mengendarai GP24.

Morbidelli menganggap penting untuk melihat perjuangannya di Yamaha dalam konteks yang lebih luas saat menganalisis kampanyenya, menyarankan bahwa ia hanya perlu satu langkah lagi untuk bisa bertarung meraih kemenangan lagi pertama kali sejak 2020.

“Secara keseluruhan, ini adalah tahun yang hebat untuk tim dan untuk saya juga,” ujar Morbidelli.

“Saya kembali bersaing di posisi-posisi teratas dan saya sangat dekat dengan posisi tersebut. Saya berharap bisa membuat langkah terakhir yang memungkinkan saya untuk sampai ke sana dan meraih kemenangan serta podium seperti yang saya inginkan – dan secara konsisten, seperti yang saya inginkan.”

“Tapi secara keseluruhan ini adalah tahun yang hebat bagi tim dan saya juga. Kami melakukan comeback yang luar biasa sejak awal tahun ini, sejak dua tahun sebelumnya. Ini musim yang positif.”

Ia menambahkan: “Saya kehilangan beberapa poin [di awal tahun]. Saya rasa saya bisa saja bersaing untuk P5 di kejuaraan. Bukan P4, bukan P3, atau P2 atau P1. Tapi P5, saya rasa saya bisa bersaing untuk itu.”