Motif Batik Kota Serang Dipamerkan di Batik Banten Fashion Week
GELUMPAI.ID – Sebanyak 6 motif batik Kota Serang dipamerkan dalam kegiatan Batik Banten Fashion Week di Mal of Serang (MoS), Senin (10/10). Kegiatan yang dikomandoi oleh Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (Ipemi) Banten ini perdana digelar di Kota Serang dengan memamerkan ratusan motif batik Banten dan Nusantara.
Walikota Serang, Syafrudin, mengaku bangga dan menjadi sebuah kehormatan kegiatan Batik Banten Fashion Week ini digelar perdana di Kota Serang dan juga turut mengapresiasi atas dilibatkannya pelaku UMKM Kota Serang dibawah naungan Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (Ipemi) melalui bazar UMKM. Motif batik khas ini tertuang dalam Peraturan Walikota Serang Nomor 40 Tahun 2019 tentang Pemanfaatan Motif Batik Khas Serang antara lain motif Bedug, motif Sawung Pathok, motif Menara, motif Sate Bandeng, motif Paduraksa, dan motif Almadad.
“Sebuah kehormatan bagi Pemkot Serang bahwa Batik Banten Fashion Week diadakan di Kota Serang dengan berbagai penampilan, terutama promosi batik yang ada di Provinsi banten termasuk batik Kota Serang dan UMKM yang ada di Kota Serang,” ujarnya, Senin (10/10).
Sejumlah rangkaian kegiatan dalam Batik Banten Fashion Week ini salah satunya yaitu lomba fashion show oleh Rossys entertainment Kota Serang. Puluhan peserta dengan kategori anak dan remaja turut serta dengan menggunakan kostum batik khas dari berbagai daerah yang dimodifikasi sedemikian rupa.
“Fashion show ini diadakan oleh Rossys entertainment Kota Serang. Kami berharap kegiatan ini tidak hanya sekali ini saja, tapi diadakan juga di tahun-tahun berikutnya yaitu dilaksanakan lebih meriah lagi,” terangnya.
Syafrudin berharap kegiatan Batik Banten Fashion Week ini terus dilakukan secara rutin, sehingga akan menarik produksi-produksi batik terutama kearifan lokal yang ada di Kota Serang. Tak hanya itu, dengan adanya kegiatan tersebut juga dapat memperkenalkan produk UMKM Kota Serang khususnya pengrajin batik.
“Dukungan sudah pasti, terutama untuk UMKM. Batik Kota Serang sudah ada 6 jenis motif yang dikeluarkan melalui Perwal, kami berkomitmen membantu UMKM dalam rangka pengembangan usahanya,” tandas Syafrudin.
Di tempat yang sama, Sekretaris Wilayah Ipemi Provinsi Banten, Mussyarrofah, mengungkapkan bahwa kegiatan Batik Banten Fashion Week dilakukan selama satu pekan sejak 10-16 Oktober. Rangkaian kegiatan dimulai sejak pembukaan oleh Walikota Serang, Syafrudin, kemudian dilanjutkan dengan penampilan beberapa batik Kota Serang dan batik nusantara untuk dibagikan kepada masyarakat.
“Hal ini sebagai pengetahuan bahwa batik Kota Serang maupun nusantara bisa dimodifikasi sedemikian rupa. Kegiatan selanjutnya diisi dengan talkshow UMKM, karena kita kegiatan menggaet pengusaha UMKM khususnya batik,” katanya.
Perempuan yang akrab disapa Ofa ini mengungkapkan, melalui talkshow UMKM ini pihaknya berupaya untuk memperkenalkan batik yang ada di 8 kabupaten kota se-Provinsi untuk bisa masuk ke wilayah MoS. Tak hanya itu, pihaknya juga menyediakan booth bazar yang dapat digunakan oleh pelaku UMKM khususnya pengrajin batik untuk mempromosikan hasil produksinya.
“Kami sediakan juga bazar bagi pengusaha yang konsen memproduksi batik kota serang dan nusantara. Kemudian rangkaian selanjutnya yaitu lomba karaoke dalam rangka memperingati HUT Banten, lomba mewarnai, koreografer, dan pemilihan Duta Batik Banten,” tuturnya.
Ia menjelaskan, tujuan Ipemi melaksanakan Batik Banten Fashion Week ini dalam rangka memperingati HUT Banten ke-22 dan HUT Batik. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari memperkenalkan kebudayaan Banten melalui batik Banten dan batik nusantara kepada khalayak ramai.
“Dengan kegiatan ini diharapkan masyarakat yang tertarik dengan dunia budaya dan pariwisata, mau mengeksplor budaya dan pariwisata lebih banyak lagi di wilayah Provinsi Banten, bangga akan khas dan ciri batik Banten itu sendiri,” ucapnya.
Meski perdana dilakukan di penghujung tahun 2022, Ofa mengaku akan menjadikan kegiatan Batik Banten Fashion Week ini sebagai program tahunan dan dilakukan secara kontinu. Sebab, menurutnya, masyarakat perlu mengetahui adanya ragam jenis batik Banten dan nusantara, dan Duta Batik Banten akan turut membantu dalam mempromosikannya.
“Perdana dilakukan dan Insyaallah dilakukan secara kontinyu dan menjadi program tahunan. Tapi tidak hanya dilakukan di Kota Serang, kami keliling ke beberapa daerah di wilayah Provinsi Banten,” tandasnya.
Tinggalkan Komentar