Motif Ferdy Sambo Diklaim Terbongkar Pada Hasil Asesmen Bharada E?
GELUMPAI.ID – Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) mengklaim motif Ferdy Sambo terbongkar saat asesmen terhadap Bharada E.
Motif Ferdy Sambo terbongkar setelah beberapa kali dalam penyampaian kepada publik, selalu dianggap oleh publik sebagai motif yang dikarang-karang.
Ketua LPSK, Hasto Atmojo mengatakan LPSK mendapatkan sejumlah informasi dari Bharada E, pada proses asesmen pengajuan justice collaborator, dalam kasus dugaan pembunuhan Brigadir J.
“Iya ada dari keterangan Bharada E, tapi ya itu sebaiknya tidak kami buka,” ujar Hasto dikutip dari PMJNews, Minggu 4 September 2022.
Hasto mengakui jika Bharada E menyampaikan seluruh informasi, terkait rencana pembunuhan tersebut pada saat asesmen dilakukan.
Motif Ferdy Sambo Enggan Dibuka
Namun, pihaknya enggan membongkar informasi tersebut, termasuk motif lantaran bukan kewenangan LPSK.
“Iya (Bharada E sudah menyampaikan motif pembunuhan ke LPSK), tapi itu bukan kewenangan kami,” ucapnya.
Menurut Hasto, saat ini pihaknya lebih fokus untuk memastikan Bharada E tetap konsisten dan jujur dalam menyampaikan keterangan selaku justice collaborator (JC).
Pasalnya, keterangan Bharada E menjadi kunci skenario awal pembunuhan.
“Iya kan keterangan sangat kunci karena kesaksian dia itu lah semua skenario berantakan,” katanya.
“Ini yang harus kita selamatkan keterangan-keterangan Bharada E ini diharapkan sampai akhir persidangan konsisten enggak? Jujur tetap.”
Motif yang Sambo Ngotot Pertahankan
Selama pemeriksaan berlangsung, Sambo terus ngotot mempertahankan motif pembunuhannya terkait dengan dugaan pelecehan seksual yang terjadi atas istrinya.
Dugaan tersebut dikait-kaitkan dengan peristiwa yang terjadi di Magelang. Namun, banyak pihak yang meragukannya.
Pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, mengaku tidak begitu saja percaya pada motif yang disampaikan polisi usai pemeriksaan Sambo beberapa waktu yang lalu.
“Kalau bicara tindak pidana, tentu kapan dan dimana tindakan pelecehan itu terjadi, kemudian bagaimana cara perbuatan itu dilakukan?” katanya.
Ia mengaku akan berkaca pada kejadian sebelumnya, yang ternyata apa yang disampaikan oleh Sambo hanya karangan belaka.
“Sekali berbohong selamanya tidak bisa dipercaya, namanya pembohong pasti mencari kebohongan lain untuk menutupi kebohongan yang lama,” tegasnya.
Tinggalkan Komentar