MotoGP Perlu Jadi Lebih ‘Wow’ untuk Dapat Sponsor Besar, Menurut CEO Aprilia
Rivola, yang bergabung dengan struktur manajemen Aprilia sejak musim 2019, membawa pengalaman panjangnya dari Ferrari di Formula 1. Ia menjabat sebagai direktur olahraga Ferrari dari 2009 hingga 2016 sebelum akhirnya memimpin program pengembangan pembalap tim tersebut.
Perjalanan karier Rivola dari Toro Rosso ke Ferrari pada 2009 terjadi berkat ajakan Stefano Domenicali, yang kini menjabat sebagai CEO F1 sekaligus petinggi di Liberty Media.
Saat ini, Liberty Media sedang dalam proses akuisisi 86% saham Dorna, pemegang hak MotoGP, dengan nilai sekitar 4,3 miliar euro. Namun, pembelian ini sedang berada dalam tahap investigasi mendalam oleh Uni Eropa untuk memastikan kepatuhan terhadap hukum antimonopoli, mengingat Liberty juga memiliki F1.
Rivola, yang tetap memiliki hubungan erat dengan Domenicali, percaya bahwa Liberty bisa memperkuat sektor komersial MotoGP dan menarik sponsor-sponsor baru. Pernyataannya muncul setelah Repsol, sponsor utama asal Spanyol, hengkang dari kejuaraan setelah tiga dekade bermitra dengan Honda sejak 1995.
“MotoGP Perlu Lonjakan Baru di Bidang Marketing”
Dalam wawancara bersama Motorsport.com, Rivola mengungkapkan:
“Jika kita melihat apa yang telah Liberty lakukan dengan F1, MotoGP membutuhkan sosok yang benar-benar fokus pada pemasaran. Kita perlu naik ke level berikutnya, menjangkau lebih banyak orang, dan mampu menarik sponsor yang lebih besar dan lebih banyak. Saya yakin Liberty memiliki saluran yang tepat untuk mewujudkan langkah itu.”
Meski memberikan apresiasi atas kerja luar biasa Dorna dalam mempromosikan MotoGP, Rivola menilai Liberty adalah pihak yang tepat untuk membawa MotoGP ke level yang lebih tinggi.
Ia juga menyoroti pentingnya kelas utama MotoGP untuk berdiri lebih unggul dibandingkan Moto2 dan Moto3, demi menarik daya tarik sponsor-sponsor besar.
“Masa depan MotoGP cerah,” ujar Rivola.
“Saya pikir, kita masih berjuang untuk menyamai level F1, tetapi kita tidak harus menyalin dan menempelkannya. MotoGP harus lebih aspiratif daripada Moto2 dan Moto3. Mungkin bukan dengan cara yang sama seperti F1, tetapi elemen aspirasi ini akan menarik lebih banyak sponsor besar.”
Tinggalkan Komentar