News

MPO Partai Golkar Bakal Digeber, Airlangga: Gong-nya Partai

GELUMPAI.ID – Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto, menegaskan bahwa Media dan Penggalangan Opini atau MPO Partai Golkar adalah gong-nya partai.

Airlangga mengatakan, apabila MPO tidak maksimal, maka Partai Golkar tidak akan memiliki suara.

MPO pun akan diintensifkan keberadaannya, sehingga ‘pertempuran’ udara partai dengan dominasi warna kuning ini, dapat semakin maksimal.

Hal tersebut disampaikan Airlangga saat penutupan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) bidang MPO Partai Golkar di Jakarta, Selasa 22 November 2022.

“Pertempuran udara adalah pertempuran media penggalangan opini dan ini memang baru bagi partai politik dan ini yang akan kita terus dorong, dan ini yang terus kita akan sosialisasikan dalam satu tahun ke depan,” ujarnya, dikutip dari Antara.

Untuk itu, lanjutnya, bidang MPO wajib menyiarkan seluruh kegiatan yang dilakukan oleh Dewan Pengurus Pusat maupun organisasi sayap partainya.

“Baik diundang maupun tidak diundang karena MPO adalah gong-nya partai, gong-nya enggak bunyi, siapa lagi? Ini adalah tugas MPO untuk menjadi gong, membunyikan, MPO wajib bekerjasama dengan seluruhnya,” tuturnya.

Ia menyebut bahwa Partai Golkar telah menyiapkan pertempuran udara tersebut, termasuk dengan meluncurkan aplikasi MPO GO sebagai sumber informasi dan pelatihan mobile untuk para anggota MPO partainya pada hari ini.

“Aplikasi kita sudah banyak, kita sudah punya MPO GO, selamat kepada MPO,” ucapnya.

Airlangga pun berharap dengan lebih mengintensifkan MPO, maka media sosial partai berlambang pohon beringin yang diakuinya masih kalah dibandingkan media sosial partai politik lain, dapat menjadi yang paling unggul di antaranya.

“Jadi sosial media kita kalau enggak salah baru nomor empat, sedangkan kita partai nomor dua. Jadi kita harus sosial medianya, kita mau nomor satu, harus kita kejar ke nomor 1,” ujarnya.

Ia bahkan berharap MPO Partai Golkar dapat berfungsi sebagai kantor berita bagi partainya, selayaknya Lembaga Kantor Berita Nasional Antara bagi Indonesia.

“Saya minta betul-betul menjadi Antaranya-nya Partai Golkar,” kata Airlangga.

Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar