Museum Multatuli Lakukan Konservasi Koleksi
GELUMPAI.ID – Museum Multatuli saat ini sedang menjalani proses konservasi atau pemeliharaan untuk beberapa koleksi unggulannya. Pada Kamis (23/11), museum tersebut ditutup sementara selama proses pemeliharaan berlangsung.
Beberapa koleksi yang mendapatkan perawatan khusus meliputi kain tenun Baduy dan baju adipati, koin periode tanam paksa dengan nilai 1/2 sen, 1 sen, dan 2 1/2 sen, serta kertas pada buku-buku karya Multatuli, termasuk novel Max Havelaar tahun 1887.
“Terima kasih atas pengertian semua pengunjung. Museum akan kembali dibuka setelah proses konservasi selesai, Insyaallah dalam sehari,” ujar Kepala Museum Multatuli, Ubaidilah Muchtar.
Ubaidilah menekankan bahwa pemeliharaan koleksi di Museum Multatuli dilakukan secara rutin setiap tahun, namun kali ini merupakan pemeliharaan pertama untuk kain, koin, dan kertas. Sebelumnya, museum telah melakukan pemeliharaan untuk koleksi patung dan rempah.
Sebagai destinasi wisata sejarah terkenal, Museum Multatuli menarik banyak pengunjung karena menjadi museum pertama yang mendokumentasikan paham antikolonialisme di Indonesia. Dengan berbagai koleksi bersejarah, museum ini menjadi daya tarik bagi wisatawan dari dalam dan luar negeri.
Tinggalkan Komentar