News

Nemu Lampu PJU Mati di Kota Tangerang? Begini Cara Lapornya!

GELUMPAI.ID – Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) sangat penting keberadaannya bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang sering beraktivitas di malam hari. Dengan itu, masyarakat Kota Tangerang diminta untuk segera melakukan laporan apabila menemukan fasilitas PJU yang mati, tidak berfungsi atau timer error.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang, Achmad Suhaely, mengungkapkan jika menemukan fasilitas PJU mati atau timer error, masyarakat dapat langsung melakukan laporan melalui kanal pengaduan resmi milik Pemkot Tangerang.

Di antaranya melalui whatsapp di nomor 0811-1500-293, instagram @tangerangkota, atau layanan command center di 112, aplikasi Tangerang LIVE atau layanan Laksa.

“Penanganan lampu yang mengalami gangguan akan secepatnya ditangani. Dengan pengaduan sistem online ini, tentu ditujukan untuk percepatan pengaduan dari lokasi masalah ke petugas dan perbaikan yang dibutuhkan masyarakat dari petugas ke lokasi perbaikan,” ungkap Suhaely, Selasa 12 September 2023.

Ia pun menjelaskan, Dishub Kota Tangerang dalam urusan PJU menyiagakan sekitar 41 personel di setiap harinya.

Dugaan Pertamax Oplosan, SPBU Ciceri Kota Serang Ditutup, Manajer Diperiksa Polda Banten

“Keberadaan PJU sangatlah penting, dengan itu butuh kesadaran kita semua untuk sama-sama menjaga, yaitu dengan tak ragu melakukan laporan pada saat menemukan PJU mati,” tegasnya.

Kata Suhaely, selain melaporkan PJU yang mati, masyarakat di Kota Tangerang juga bisa mengajukan pemasangan PJU.

Yakni, pada jalan yang tidak dilengkapi PJU atau penerangannya kurang. Dalam hal ini dapat dilakukan pendataan dan diajukan lewat musyawarah perencanaan pembangunan (Musrembang).

“Lakukan usulan tersebut mulai dari Musrembang kelurahan hingga tingkat Kota. Karena memang, hingga saat ini Kota Tangerang memiliki program Kampung Terang yang mencakup pemasangan PJU hingga kawasan jalan dengan lebar tidak lebih dari tiga meter, umumnya program diperuntukkan untuk di gang permukiman warga,” jelasnya.

Ferrari Marah Soal Penyiaran Radio Hamilton di GP China!

Berita Populer

01

Axel Pons Pembalap Moto2 yang Jadi Musafir Jalan Kaki ke India

02

Pilkada Absurditas

03

Kejati Banten Dituding Politisasi Kasus untuk Downgrade Airin

04

CCTV Ungkap Detik-Detik Tragis Liam Payne di Hotel

05

Net TV Resmi Ganti Nama Jadi MDTV dan Pimpinannya, Halim Lie Ditunjuk Jadi Direktur Utama