Andi Gani mengatakan bahwa Musra VII digelar di Banten, sedangkan pekan depan lebih menarik digelar di Asia Timur Raya Negara Hongkong. Ia menyebutkan bahwa akan ada 3.000 masyarakat Indonesia yang hadir di sana.
Menurutnya, pelaksanaan Musra secara berturut-turut tersebut mempertimbangkan konstelasi politik nasional dalam rangka menjelang Pilpres 2024 yang sangat dinamis. Utamanya, pada beberapa pekan terakhir ini.
Oleh karena itu, menurut dia, acara puncak Musra juga akan dipercepat.
“Puncak musra perkiraan kami paling lambat akhir januari 2023 atau awal Februari 2023,” tandasnya.