GELUMPAI.ID – Agus Syabarrudin resmi dicopot jabatannya sebagai Direktur Utama Bank Banten.
Agus dicopot dari jabatannya sebagai Direktur Utama Bank Banten pada pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) 2 Desember 2022.
Selain Agus Syabarrudin, terdapat dua orang jajaran direksi yang turut dicopot, yakni Cendria Tj Tasdik dan Kemal Idris.
Cendria Tj Tasdik merupakan Direktur Bisnis pada Bank Banten, sementara Kemal Idris merupakan Direktur Kepatuhan.
Selama kurang lebih satu tahun delapan bulan Agus Syabarrudin memimpin Bank Banten, terdapat sejumlah terobosan yang dilakukan.
Apa saja terobosan tersebut?
Berikut sejumlah terobosan Agus Syabarrudin selama memimpin Bank Banten.
1. Kerja Sama Dengan Kejati Banten
Di bawah kepemimpinannya, Bank Banten secara resmi mengajukan kerja sama dengan Kejati Banten.
Kerja sama tersebut berkaitan dengan pendampingan hukum terkait pemisahan Bank Banten dan PT Banten Global Development.
Selain itu, kerja sama tersebut juga berkaitan dengan pendampingan penyelesaian kredit macet Bank Banten, yang ditandatangani oleh dirinya selaku Direktur Utama, bersama dengan Kepala Kejati Banten dan Pj Gubernur Banten.
Dari hasil kerja sama dengan Kejati Banten, sampai saat ini terdapat sebanyak Rp34,5 miliar kredit macet Bank Banten yang akhirnya tertagih.
2. Penyediaan Layanan Digital
Setelah berhasil membawa Bank Banten keluar dari status pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Agus mencoba membawa Bank Banten lebih dekat dengan masyarakat.
Salah satu upaya yang dilakukan olehnya selama menjadi Direktur Utama Bank Banten ialah penyediaan layanan digital. Layanan tersebut seperti QRIS, hingga Mobile Banking.
