GELUMPAI.ID – Semakin maraknya tren Citayam Fashion Week, kini banyak publik figur yang mengkritik adanya tren tersebut. Salah satunya Kartika Putri, ikut memberikan tanggapan soal fenomena remaja ABG Citayam Fashion Week, di Dukuh Atas, Jakarta.
Ia menilai Remaja SCBD yang viral itu, padahal banyak melanggar norma agama. Dan tidak seharusnya masyarakat bantu memviralkan tren yang dianggapnya merusak moral bangsa.
“Miris ketika melihat perkumpulan malah banyak melanggar norma agama dan kesopanan. Penerus bangsa, seharusnya difasilitasi tempat untuk menimba ilmu, adab dan akhlak bukan malah sebaliknya, hanya merusak moral bangsa. Masyarakat terlena ikut memviralkannya,” tullis Kartika Putri di Instagram Story miliknya beberapa waktu lalu.
Ia juga melihat lebih banyak merugikannya dibanding manfaatnya dari kegiatan Citayam Fashion Week itu.
“Sedih, banyak mudaratnya, anak-anak jadi enggak pada sekolah (jadi malas belajar), maksa pergi pasti minta uang ke ortu untuk ongkos bekal dan outfit (belum tentu orang tuanya ada),” tandasnya.
Apalagi, remaja tersebut rela hingga bermalam dan tidur di pinggir jalan.
“Anak-anak di bawah umur pada pacaran malah dianggap lucu-lucuan, sampah di mana-mana, ngerokok, bahasa-bahasanya. Bahkan sampai malam dan tidur di jalanan. Pakaian anak perempuannya terbuka di tempat umum, tanpa ada yang jagain. Kalau dilecehkan gimana atau dimanfaatin? Jadi khawatir sendiri,” ujarnya.
“Ditambah anak laki-laki yang berdandan tidak sebagaimana mestinya,” tambahnya.
Kartika Putri pun berharap ada kegiatan yang lebih positif di Citayam Fashion Week ini.
