Ratusan Warga Palestina Terluka Akibat Bentrok dengan Tentara Israel

GELUMPAI.ID – Sebanyak lebih dari 130 warga yang berunjuk rasa pada Jumat (4/3) kemarin, mengalami luka-luka akibat yang terjadi dengan tentara di utara Tepi Barat.

Dilansir dari Antaranews, sejumlah saksi mata mengakui bahwa sengit itu terjadi di dekat desa Beita dan Beit Dajan. Diketahui, masing-masing desa berlokasi di sebelah selatan dan timur Kota Nablus, serta di dekat Desa Kafr Qaddum, sebelah timur Kota Qaqilya.

Dalam pernyataan yang dikirimkan kepada Xinhua, Bulan Sabit Merah menuturkan sedikitnya 128 pengunjuk rasa mengalami luka, termasuk 36 yang terluka akibat peluru karet yang ditembakkan oleh tentara .

“Korban-korban lainnya mengalami cedera akibat menghirup gas air mata,” ujar petugas medis dalam keterangannya.

Sementara itu, koordinator gerakan perlawanan rakyat di Qalqilya, Murad Ishteiwi, mengatakan kepada Xinhua bahwa dua pengunjuk rasa lainnya terluka akibat peluru karet dalam dengan tentara di Desa Kafr Qaddum.

Saksi mata mengatakan, puluhan pengunjuk rasa penentang pembangunan permukiman melemparkan batu ke arah tentara yang ditempatkan di pinggiran desa dan membakari ban-ban.

Otoritas belum berkomentar perihal insiden tersebut.

Aksi unjuk rasa menentang ekspansi permukiman Israel di Beita dan Beit Dajan dan dengan tentara Israel terjadi di kedua desa itu sedikitnya sekali dalam sepekan.

Jabied
WRITTEN BY

Jabied

Admin tampan situs Gelumpai.ID