Setelah Keluar Dari Le SSERAFIM, Kim Garam Klarifikasi Mengenai Rumornya di Instagram

GELUMPAI.ID – Pada (10/08/22), Kim Garam mengunggah pernyataan ke akun Instagram temannya, membagikan pernyataan dari sisinya untuk pertama kali sejak meninggalkan LE SSERAFIM. Dimulai dengan permintaan maaf sebelum berbagi dan ia menjelaskan bahwa ia merasa takut bila kesalahannya di masa lalu akan membuat karirnya hancur.

“Karena saya bekerja keras untuk mewujudkan impian saya, memang benar bahwa saya benar-benar takut mimpi saya akan hancur karena tindakan masa lalu saya. Namun, setiap hari berlalu, saya menjadi lebih takut dengan semua tuduhan yang ditujukan kepada saya,” ungkap Garam.

Ia pun dengan tegas menyatakan bahwa dia tidak pernah melakukan kekerasan terhadap siapa pun, dipaksa pindah sekolah, merokok atau minum alkohol, atau menggertak siapa pun.

“Saya hanya seorang siswa biasa,” tambahnya.

Mengenai insiden spesifik yang menyebabkan Kim Garam menerima tindakan disipliner Tingkat 5 dari komite kekerasan sekolah, dia menjelaskan bahwa di tahun pertama sekolah menengahnya, teman sekelasnya “Yoo” sedang bergosip dan mengunggah foto siswa lain dengan pakaian dalam mereka.

“Berpikir bahwa saya membantu korban, saya mengkonfrontasi Yoo dan saat melakukannya, saya juga bersumpah. Pada saat itu, saya tidak melihat perbedaan antara mayoritas dan minoritas sehingga saya tidak dapat berpikir secara mendalam tentang mengapa menghadapi Yoo adalah sebuah kesalahan,” jelasnya.

Kim Garam menceritakan bahwa sementara dia berpikir dia setia dan benar pada saat itu, dia melihat ke belakang sekarang dan mengerti bahwa dia belum dewasa.

“Pada saat itu, metode saya salah dan saya membuat banyak kesalahan, tetapi saya tidak ingin membenci diri saya di masa lalu,” tuturnya.