Tingkatkan Daya Tarik Wisata, Disporapar Kabupaten Serang Gandeng Akademisi

Ia juga berharap pariwisata di Kabupaten Serang bisa lebih maju lagi seperti di tempat-tempat lain dan  yang paling pokok bagaimana masyarakat kita ini menerima aura pariwisata yang ada di desanya sendiri.

“Selama ini kan kadang kita aktifitas sehari-hari itu acuh, cuek ya sibuk dengan masing-masing, tapi bagaimana kalau sudah menjadi desa wisata ada auranya pariwisata, dia bangun dia pergi itu auranya pariwisata. Apa yang harus dilakukan? dengan senyum menyediakan keamanan, membersihkan tempat, dan sampai kepada kenangan orang datang masuk ke situ hingga terciptanya Sapta Pesona,” tukasnya.

Objek Wisata Dari Sudut Hukum

Sementara, Kabag Hukum Pemda Serang, Mastur mengatakan sudah beberapa objek wisata yang berbadan hukum, Makom Tirtayasa, Gunung Santri, beberapa desa wisata dan objek wisata yang telah diciptakan pada tahun sebelumnya.

“Kita baru ada penetapan dari aspek legalitasnya sebagai desa wisata dan objek wisata. kalau untuk konflik dari pengelolaan desa wisata atau objek wisata tersebut, dari bagian hukum belum mendapat pengaduan dan berharap tidak ada yang berbenturan dengan hukum,” katanya.

Pandangan Akademisi terkait Objek Wisata

Akademisi yang menjadi narasumber pada Sosialisasi, Chotibul Umam mengungkapkan bahwa Kabupaten Serang memiliki banyak potensi wisata yg tersebar di beberapa wilayah, baik wisata alam, budaya dan buatan.

“Semuanya wisata memiliki keunikan dan menjadi tujuan wisatawan, selama ini kekuatan pariwisata di Kabupaten Serang masih di dominasi Anyer dan Cinangka dengan wisata masalnya,” ungkapnya.

Umam juga berharap dengan diadakannya acara ini bisa menumbuhkan animo masyarakat untuk lebih berminat dengan wisata yang ada di desa dengan kearifan lokalnya.

Rifqi Fatahilah
WRITTEN BY

Rifqi Fatahilah

Kenyamanan dalam bekerja merupakan kunci untuk mendapatkan hasil yang paripurna

Tinggalkan Balasan